Sayangku
Hujan sore itu memberitahuku tentang pahitnya rasa rindu petir menggelegar menyampaikan pesan masih berkuasa amarah meski sayang.
Tak ada yang tahu tentang misteri sepotong hati..., mengapa dia tak mau mengerti mengapa tak mampu kompromi,,,,tak menurut lagi..., tak sejalan tak seiring
Cinta bukan nalar ..., cinta itu rasa nyaman tak bisa dipaksa..., kata -kata itu biasa ku dengar mudah terucap tapi ketika kujalani semua sulit kupahami. Aku bodoh atau tak mengerti kata kunci entahlah.... tak paham aku sendiri. mungkin aku harus belajar lagi pada siapa itu yang aku tak mengerti
Aku akan belajar pada tanah yang iklas di injak , menanggung beban yang berat tak terkirakan tapi dia diam selama masih sanggup dia jalani sepenuh hati tanpa keluh kesah atau tangis manja bukan sok kuat tapi memang semua punya duka dalam cerita tapi tetap tersenyum tertawa dan menyapa.
Aku malu jika harus menangis karena selama ini aku diberi ribuan senyum,,,.aku dianugerahi bermilyar tawa haruskan segaris luka membuatku menangis..., sakit sayang.... demi tuhan ini sakit perih menyayat berani sekali kamu melakukannya menghujam jantung dengan luka pedih perih yang membuatku hampir mati
Aku ingat selorohanku saat aku masih bersama Indri Gadis hitam manis yang ku temui dalam petualanganku "Beginilah cinta deritanya tiada Akhir...," wah kacau memang itu anak satu seru lucu meski kisahnya berakhir pilu..., senyum dan tangis bercampur jadi satu.
Cinta.... Oh Cinta... berjuta rasa katanya membuat orang lupakan segalanya..., tapi aku punya arti sendiri tentang cinta
Gila....,dia lepas dari Nalar dan logika dia berdiri sendiri mengaduk emosi mempermainkan Imaji membuatku jadi senang berhayal dan berandai-andai indah sekali jika terjadi
Wah serius rasa ini luar biasa Otakku jadi ga fungsi aku idiot tingkat tinggi tersenyum ga jelas tertawa seperti tak waras bahkan menangis dan marah tanpa alasan yang jelas waduh bahaya level parah
Perasaanku setiap malam mengungsi menjelajah sendiri...., mencari memanggil tak takut gelap atau di curi dan tak kembali...., aku menemukan dia terdiam sendiri "sedang apa sayang....?" tanyaku lirih dia tersenyum dan menjawab lembut sekali...,"Sedang merindukanmu. Kekasih....?",Kemarilah dekap aku..... hangatkan hatiku yang kering membeku...., sebab hanya kau yang mampu..."Ucapnya lebih lembut ditelingaku. dan aku membiarkan diriku tenggelam dalam bujuk rayu penuh rindu. sampai saat subuh bergemuruh rasaku terus bersamamu....,rasamu mendekap erat tertidur diranjangku....
Amarah seolah membeku yang ada adalah rindu yang saling bertamu..., rasa yang bertandang bercanda hampir setiap malam...,
dalam gelap mereka melesat tanpa ku mampu memanggil kembali pulang...., aku tersesat..., dipantai hatimu aku terdampar tak bisa pulang...., dan yang aku heran tak ada orang lain di sana..., hanya aku..., tidak seperti yang kulihat dengan mataku...., ada sicantik berbibir seksi di sampingmu...., Ketika ku tanya tentang dia kau jawab pelan dengan tatapan sejuk" dia hanya mahluk mati kekasihku...., tak ada orang lain cintaku hanya kamu...." pelukan kembali hangat kembali membuatku diam...,"Tak ada yang lain sayang .... tak mampu ku bagi karena aku mencintaimu sejak pertama kita bertemu...,Bersabarlah sebentar aku pulang....."
Aku terdiam hanya mengela nafas yang ku bisa ku anggukan kepala...,
Kita berencana dan Dia yang pahami segalanya karena Dia yang pemilik yang kekal dan abadi tak ada rumput tumbuh dan menguning tanpa izinnya..., Begitupun saat Dia menyematkan cinta dihati kita segalanya pasti tertata indah ada dalam rencana . Biarkan rasa mencari jalan biar cinta bicara dan penuntun hati mamaksa kaki melangkah menemukan altarnya yang sejati///Selesai
Biakan hati bicara dan masa yang mengatur segalanya.... see you dear ASS....
0 komentar:
Post a Comment
Komentarmu adalah cermin kepribadianmu.terima kasih sudah mengunjungi blog saya