Rumah Kata

tempatnya cerita indah dan puisi romantis

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Friday, April 20, 2018

Ibu Kita Kartini Dalam Puisi

 cicih surya     8:45 PM     puisi cinta     No comments   

Perempuan di Gunung

Aku tak mengerti tentang hari besar
Apa alasan kenapa hari ini harus Karnaval
Aku tak tahu banyak ilmu
Ini itu dulu sekarang dan masa depan

Dan aku tak harus tahu
tak ingin ku pikir terlalu jauh
Itu bukan bagianku
Biarkan mereka yang pandai itu berdebat
Aku hanya harus sehat dan kuat
Tak harus selalu terlihat

Aku hanya perempuan gunung
yang tak mengerti apapun
Aku hanya tahu cara
Menyiapkan sarapan untuk mereka
Suami , anak ,ayah ,ibu , dan mertua
Mengajari putra-putriku
Sopan santun dan tatakkrama

Aku hanya perempuan gunung
Yang bangga saat Anakku baik dan santun
Aku tak bisa mengajari mereka
Ilmu segunung
Harta segudang
Sebab...
Yang kutahu hanya menanak nasi
mencuci lalu berkebun ikut suami

Aku tak faham cara berbedak
Memakai sanggul atau berhias konde
Kepalaku terbiasa dengan caping diatasnya
Maafkan Ibu ,Nak
Jika aku tak cantik putih bak tuan putri
Atau berbaju gaun seperti mereka itu
Ibumu bukan ibu kartini dalam puisi
Yang cerdas tangkas penuh mimpi dan Ambisi
Yang merubah dunia dengan penanya
Karena ibu hanya perempuan desa
Yang selalu berdoa semoga kau bahagia





Ini buat Emak Wonder women yang luar biasa  See you
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Tuesday, April 17, 2018

Puisi Rindu

 cicih surya     11:22 PM     puisi cinta     No comments   


Tentang Dia

Dia 
Melambai di jendela
Tersenyum dan menyapa

Dia
terduduk manja
Dibalkon tanpa kaca

Matanya mengerjap
Lebih indah
Dari permata dan kejora

Dia 
Membawa rasaku serta
Mengikuti tanpa henti

Langkahnya terkadang gontai
Mungkin kaki mungilnya 
Lelah berlari

Dia
Saat rindu Bertamu tanpa mengetuk pintu
Tawa ceria yang ramaikan rasa

Ini tentang dia
Tentang rindu
Tentang seribu kata
Tak terkata
Dia



Aduh yang punya dia... salam sayang untuk semua...See You💖
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Saturday, April 14, 2018

Cerita Islami , Doa Anak Sholeh

 cicih surya     4:03 AM     cerita pendek     2 comments   


 Sebait doa untuk Mama

 Hari masih pagi ,gelayut embun masih manja diatas daun , Tetap berani meski tahu sebentar lagi matahari akan bertasbih dengan hangatnya menjadi lampu alam yang perkasa .Dunia akan benderang dengan sinarnya  seperti senyum tulus yang kau tanam di hati setiap jiwa. Semua menunduk patuh pada sabda pemilik alam yang tahtanya berada di bumi dan langit, keindahan terhampar di ngarai dan bukit lukisan sang Maestro Raden Saleh tak ada tak ada apa-apanya . hijau yang menyejukan mata , Alunan Nada dari burung-burung pagi , semberat senja menyilaukan mata meski sejenak , Atau mungkin senandung kodok yang gemuruh ribut memanggil hujan.

Rintik gerimis  menghayutkan hati yang romantis .membuat air mata  kerinduan menerobos memaksa sangat pelan  tapi berlinangan  di pipi halus milik Gunawan , Seraut wajah membuatnya menunduk kesedihan hanya dia yang dapat merasakannya. Membayangkan teman-teman nya pulang di jemput Mama dengan senyum tulus yang hangat . bercerita mereka tentang makanan kesukaan yang di masa dengan bias cinta.

Jangankan makan atau menjemput pulang ,Raut wajahnya saja lupa -lupa ingat jika harus di lukiskan , seorang perempuan yang dipanggilnya ibu tak pernah lagi datang menjenguk. Terakhir Ibunya datang saat dirinya masuk SD , Ibu membawakan tas sekolah ,dan perintilanny.a,  pensil , penghapus , pensil warna ada gantungan kunci singa yang sekarang baru di fahaminya sebagai oleh- oleh khas dari Singapura.

Saat itu Ibu memakai pakaian serba hitam panjang tapi lebih mirif baju senam , Ibu mungkin malu dengan Abah dan Ami Mangkanya Ibu memakai pakaian yang menurutnya tertutup. Ibu diantar mobil bagus berwarna hitam, kita sempat jalan-jalan dan makan direstoran ayam goreng . itu adalah gambaran  lukisan Gunawan tentang Ibu . Hanya itu , dan sekarang  Dia sudah kelas  kelas 5 SD  Ibu tak pernah lagi menjenguk, jangankan datang suratpun tak ada.

Dulu dia masih menangis jika rindu ,tapi kini hatinya telah membatu meskipun perih menggigit tapi tak pernah ada air mata. Ibu dihatinya hanya patung perunggu , si cantik molek yang tak punya rasa ,seperti itukah Ibu yang di dalam cerita selalu di gambarkan sebagai sosok halus lembut dan penuh kasih sayang.

Tapi Abah selalu berusaha menghaluskan hatinya dengan  nasihat-nasehatnya. Sampai pada suatu saat Abah membawanya  pada kajian agama, dimana beliau hadir jadi seorang pembicara ,Gunawan berjumpa dengan seorang Perempuan di kursi roda .Dan beliau bercerita tentang asal-asal dia menjadi lumpuh. Ada insiden yang tak diinginkan saat melahirkan putra ketiganya, dokter bilang ada syaraf yang terpotong hingga dia tak sanggup untuk menegakan badannya. hati Gunawan kembali terbuka seperti ruang gelap yang kembali menemukan cahaya.

Itu juga mungkin yang dialami Ibunya saat melahirkan dia , Abah selalu bilang " Surga ada di telapak kaki ibu ,bukan karena dia baik atau dia jahat , tapi karena seorang Ibu sudah sudah bertaruh bersusah payah mengandung anaknya perang sabil melahirkan anaknya.

Gunawan menangis dalam diamnya menatap langit-langit kamar. selentingan dan nalurinya sebagai seorang anak yang mulai mengerti hidup dia tahu siapa Ibunya
Ibu adalah penjaja syahwat , pemuas nafsu Om-Om senang banyak uang . keperihan menyayat membuatnya begitu lemah.

Apa yang terjadi dengan Ibu dimasa tuanya ,saat kecantikan membudar dan dia ditinggalkan dengan wajah pucat pasi. Mungkin dia akan jadi pengemis. dengan bau menyengat terjangkit IMS sedang cantik saja di cibir dan di hinakan apalagi kalo sudah memiliki fisik yang menjijikan.

Kasih sayangnya terbit tanpa permisi , hatinya berbisik tanpa henti membuatnya sulit tidur dan kesusahan menelan makanan

"Abah... ,apa benar jika doa anak sholeh di kabulkan tanpa penghalang...?"
" Iyya..., keterangan yang Abah baca mengatakan demikian ,doa serang anak yang sholeh tidak akan terputus sampai hari kiamat ,itu sebabnya anak sholeh adalah tabungan terbaik bagi setiap orang tua , karena dia akan menjadi penolong. semasa hidup anak yang sholeh juga akan jadi penyejuk penerang hati cahaya mata dengan ahlak yang baik dan doa-doanya..."
"Apakah aku bisa menolong ibuku jika aku menjadi anak yang sholeh Abah...?"

"Tentu saja ,Gun ... bukan hanya menolong ibumu tapi juga menolong Abah dan Ami ,bahkan kau bisa menyelamatkan orang di sekitarmu, kehadiran anak yang sholeh akan menjadi sebab di tunda atau dibatalkannya sebuah bencana, baik bencana di dunia ataupun di akhirat.
" Tapi Ibuku gundik dia penggundal dalam hidup..., Dia perempuan kotor yang dengan sengaja  berjina untuk tumpukan rupiah "
" Gun..., Kemarilah..." Pinta Abah . Gunawan menurut dia mendekat pada Abah , Lelaki setengah baya yang sejak bayi memeliharanya dengan segenap kasih sayangnya ,Abah berbagi rumah dengan 5 anak yatim yang di peliharanya bermain bersama dengan 3 anaknya, Abah menolak kehadiran donatur karena menurutnya dengan kehadiran donatur akan membuatnya terjebak tamak memakan harta anak yatim. Abah memilih untuk tidak menambah anak asuhnya beliau  mengukur kemampuan finansialnya .
" Dosa seorang hamba seperti buih di lautan... , tapi ampunan Alloh seluas langit dan bumi..., Gun , Adalah dosa berputus asa dari Ampunan Alloh ,Anakku..., Katakan pada Abah jalan mana yang akan kau pilih untuk menjadi anak sholeh ,Nak...,? Ujar Abah  sembari merengkuh anaknya dengan lembut .

" Menjadi anak sholeh adalah proses, pembelajaran panjang yang konsisten tak boleh terputus ,Anak sholeh bukan predikat  tapi buah dari kerja keras untuk istiqomah."
" Lantas..., apa itu istiqomah Abah ?"
" Istiqomah itu konsistensi bagaimana kita berjuang  melawan malas , menyempatkan waktu saat sibuk ,sakit dan berbagai tantangan lainnya intinya kita belajar sabar terus melangkah menuju ridho Alloh " Jelas Abah sembari menatap anaknya dengan tatapan takjub ,dia seperti melihat ke ajaiban bagaimana caranya anak sekarang berusia 11 tahun bisa mengatakan hal demikian yang bahkan anak 20 tahun pun belum memikirkan  bagaimana cara terbaik  untuk menolong orang tuanya.

" Abah..., saya akan menjadi penjaga alqur'an ,karena dia adalah sumber kebaikan dasar ilmu pengetahuan , saya mau jadi hafish Qur'an ,semoga dengan itu suatu saat saya bisa  menolong  Ibu saya memiliki kemulyaan di masa tua ,Alloh ridhoin ibu mendapat hidayah dan berhenti dari kehinaannya" Balas Gunawan pandangan nya menerawang jauh berkaca-kaca ,suaranya tersedak menahan tangis .
" Insya Alloh ,Nak..., Kuatkan hatimu Abah akan berusaha semampunya untuk menghujudkan keinginanmu , kau cukup belajar dengan baik , soal uang biar Abah Ami dan dan Abang Hibar yang yang memikirkannya " Kata-kata Abah detik ini mengalir begitu merdu wajahnya menari-nari senyumnya  membayang bagai lukisan 3 dimensi yang tersenyum padanya . Ruang biru putih Kabel demi kabel menempel di tubuhnya kurusnya  sudah satu bulan dia berteman dengan kesunyian hanya bunyi dari monitor yang menemaninya dokter bilang hanya keajaiban yang dapat menyelamatkannya .
Abah divonis mengidap kanker hati, penyakit yang sejak lama di pendam sendiri di rahasiakan agar tidak membuat risau keluarga ..

Hari kamis bersama kumandang adhan magrib Alloh memanggil Abah dalam ketenangan ,menuju rumah keabadian, jika waktu boleh diundur masa bisa bisa ditunda ,bolehlah mundur sehari saja karena besok di hari jum'at Gunawan menerima sertifikat hafish Qur'an

Dia sekarang dia punya tugas untuk menjadi penolong dengan mendoakan Abah mudah dalam hisabnya  The end




Semoga ada mutiara yang terserak dari hamparan kata
Terimakasih telah menepi See You





Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Monday, April 9, 2018

Puisi cinta , Hari bersamanya

 cicih surya     7:44 PM     puisi cinta     No comments   


Telaga Cinta

Bulan sabit seperti melengkungkan senyuman sang kekasih.
Embun pagi  bicara tentang kesejukan matanya
Nyanyian burung seperti bisikan lembut memanja di bangun subuh
Aku milikmu pagi itu
Bersamanya di senja jingga
Berkali menatap mentari
Panasnya membakar
Tapi tetap menikmati
 
 
Rengkuh aku dalam peluk pelangi
Ganti bajuku bersama kilatan hujan
Aku milikmu hari itu
Jaga aku dengan doa
Dengan bacaan alunan syurga
Bermusik beduk bertalu
 Dentingan piring kala berbuka
Aku milikmu selamanya.
 
Pengang tanganku saat menuruni tangga 
Meniti  terjal berbatu 
Licinnya lumut  lumpur dan dingin salju
peluk aku dengan mantra-mantra cinta
Dengan syair -syair rindu
bersamamu bersyujud melawan dingin
di patahan malam 
masuki pertigaannya 
 
 
 
 
I Miss You Dear,,, terima kasih sudah menepi

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Friday, April 6, 2018

Indonesia milik kita

 cicih surya     10:11 PM     cerita pendek     No comments   

Hari terbaik Darin

Langit biru cerah saat mereka tiba di perkampungan itu , bagi aku, anak lelaki berkulit hitam legam  , Ini bukan kampung tapi ini lebih mirif tempat pengasingan , Bukit -bukit terjal yang ku turuni sejak tadi , diakhiri hutan lebat yang juga harus ku taklukan sementara  keringat mengucur membasahi wajahnya persis orang yang habis cuci muka lupa di lap .

Perjalanan ini terlalu jauh bahkan untuk seorang anak yang terbiasa lari maraton seperti diriku  kadang aku merasa ini adalah cerita fiksi bukan hidup yang ku alami. Mungkin ini adalah Halu kata teman -temannya , Ayahnya warga Amerika seorang dokter bedah kenamaan di sana, salah satu orang yang di cari saat seseorang menginginkan sebuah lisence saat membuka clinic kecantikan atau spesialis ortopedi ayahku capable untuk dua hal itu , sama -sama pembedahan tapi semuanya berjauhan yang satu untuk kecantikan satunya perbaikan tulang dan ayahku satu orang yang punya dua kemampuan langka itu.

Amerika ,Eropa , Australia , Adalah cakupan pekerjaan Ayahku sebelum ini , Ayah juga sang penakluk Dia pendaki yang hebat. Rangkaian pegunungan Everest yang terbentang antara Neval dan Tibet sukses di telusuri , katanya ada kepuasan tersendiri saat mampu menginjakan kaki di puncak-puncak tertinggi melawan ganasnya alam , yang ekstrimnya membuatnya bertaruh antara hidup dan mati , menurut Ayah begitulah kehidupan  tak semudah yang di harapkan ,tapi bukan mustahil untuk di taklukkan yang penting kita mau berjuang dan tak menyerah pada keadaan Tuhan selalu menghadirkan dua kemungkinan itu alasan kita kita dianugerahi pikiran ,Hati ,dan intuisi  itu adalah bekal agar kita keluar menjadi pemenang .

Menurutku Ayah harusnya jadi seorang motivator bukan seorang dokter ,  karena pemikiran yang brilian yang kadang tidak terpikirkan orang Dia mampu ' Meracuni ' orang dengan  kata-katanya . Kalo saja Ayah mau melakukannya ada kemungkinan Ayahku jadi orang yang kata-katanya di dengar dan difikirkan manusia di seantero jagad raya ,tapi dari Ayah aku belajar bahwa setiap orang punya sisi lemah dan sisi yang kuat ,untuk itulah kita hidup bermasyarakat untuk saling menguatkan dan saling melengkapi.

Ayahku si bule  tampan yang sekarang memilih tinggal di hutan ,adalah manusia yang ternyata tak bisa berbicara di hadapan orang banyak itu sebab kenapa beliau menolak menjadi pembicara sebuah simposium  atau dosen tamu di manapun katanya kalo berbicara di hadapan banyak orang tiba-tiba lututnya gemetar badan rasanya tak bertulang , Ilmu dari hasil penelitian dan pengalamannya sebagai dokter ahli tertuang dalam buku buku tebal yang menjadi reperensi pembelajaran dan penelitian .

Pesawat pribadi adalah tumpangannya sehari -hari , bukan berniat bermegah tapi itulah tuntutan profesi , dia berpacu dengan waktu jarak tempuh dan kesibukan. menjadikan kendaraan mewah itu sesuatu yang sangat dibutuhkan Tapi hidupnya berubah total  sekarang ,sepuluh tahun yang lalu dia mencoba menaklukan puncak trikora di Papua takdir berkata lain di sana  . Ayah mengalami kecelakaan ,Tangannya tertindih batu besar. Kala itu keputusan besar yang mengerikan hampir saja dia lakukan memotong tangannya sendiri untuk menyelamatkan diri , tetapi saat dia masih berusaha membulatkan hati sekelompok manusia Primitif datang .Ketakutan Ayah memuncak  Dia bukan hanya akan kehilangan satu tangan tapi dia akan mengalami kematian dengan cara yang paling mengerikan tubuhnya akan di cincang orang di jadikan santapan lezat pengganjal perut pas makan siang itulah yang terlintas dalam benaknya ,Seketika itu ketakutan menyergapnya . nyalinya ciut tak ada yang dia ingat lagi . memorinya menghadirkan sebuah pemandangan ketika Dad and momnya, mengajarkannya berdoa sebelum makan . Hatinya yang  tercekam takut seperti tangan lemah yang kembali menemukan tali saat harus memanjat tebing tinggi. " Ya Tuhanku..., Jika kau selamatkanku aku akan jadi hambamu dengan sebaik-baiknya taat..." satu koloni manusia dengan mudah mengangkat batu sebesar badan kerbau , kemudian membawa Ayah ke gua mereka , Memberi Ayah minum dengan gelas tulang hewan , mengapa air terasa begitu manis , mungkin karena seminggu perut tak terisi apapun . Selama seminggu Ayah melewati siang dan malam  seperti menghitung langkah mendekat pada gerbang kematian ,Tim sar mungkin mencarinya karena dia terpisah dari rombongan dan terjatuh tersembunyi di balik tebing.

Mungkin inilah pembuktian Tuhan pada hambanya yang sombong dan merasa kuat .tak ada yang tak mungkin jika Tuhan berkehendak ,Kehadiran Suku primitif dan terbelakang sebagai jalan kehidupan .Laksana malaikat penyelamat .
 Ayah di obati dengan ramuan daun -daunan ,Tulangnya juga di perbaiki dengan  metode yang membuat dia membelakakan mata,   sebagai ahli tulang dia sangat faham kalo cidera dipunggungnya akan menimbulkan kelumpuhan tangan dan kaki harus diamputasi agar tidak membusuk . Tapi dia sadar analisisnya ga fungsi melawan takdir. luka parah di sekujur tubuh hilang tanpa bekas hanya dengan daun- daunan di gipson dengan kulit kayu dan akar rotan ,dalam 3 bulan dia berjalan tegak.

Dia pulang ke negeri Big Apel menjalani rutinitas keseharian ,tapi segalanya berubah sekarang hati tetap hampa meski dikelilingi gelimang kemewahan , setahun kemudian dia kembali ke puncak trikora menemui penolong-penolongnya ,di sana dia menemukan hidupnya kebahagiaan  yang sederhana meski hanya makan hewan buruan daun dan buah yang disediakan hutan kesyukuran yang mereka tunjukan dengan senyum dan kebersamaan , hidup mereka tak tersentuh peradaban dan agama  ,namun ternyata mereka mampu memanusiakan manusia menjaga keselarasan hubungan dengan alam.

Hutang budi dan rasa memiliki mengusik sisi lain hati untuk mengabdi , rasa miris melihat  anak- anak kesulitan sekolah , sakit tak ada dokter. turun ke kota mati dijalan karena kesulitan akses nya .saat makan mereka tak sempat berpikir soal gizi untuk kenyang saja kessusahan.

Ayah mendonasikan hartanya untuk membagun sekolah, clinic dan menyekolahkan anak-anak ke kota, agar mereka mampu menjadi cahaya.

Arken...,itu nama ibuku perempuan Papua ,yang tak berhasil menamatkan sekolah dasar .hanya sampai kelas 3 saja karena semenjak Pak guru pulang tak ada yang mau mengajar di sekolah tempatnya belajar. Setelah itu satu tahun kemudian mengajar menjadi rutinitasnya seusai berladang meski pengetahuannya hanya membaca menulis dan berhitung seadanya. yang ibu pikirkan hanya satu jika suatu ketika ada anak dari kampungnya kekota  ,mereka tidak tersesat karena bisa membaca petunjuk arah , saat harus jual beli mereka tak di bodohi karena bisa menghitung sendiri. Saat itulah Ayah menemukan sisi lain seorang perempuan dan jatuh cinta. Maka lahir lah aku Darin kata Ayah artinya hadiah dari Indonesia.

Dan hari ini Ayah memintaku untuk datang .Meminta izin untuk tidak sekolah ,Ibuku dengan mudah memberikannya ,Ini adalah hari istimewa buat Ayah dia berhasil membangun sekolah di setiap distrik ,sekolah ke sepuluhnya di resmikan minggu lalu , klinic juga demikian.
Sekarang menjelang sore Ayah mendapatkan undangan pesta adat , kepala suku memakaikan koteka padanya juga menyematkan hiasan kepala terdapat bulu burung cendrawasih di dalam.. Sesuatu yang sakral dan tak di berikan pada sembarang orang. Saat itulah untuk pertama kalinya aku melihat air mata di pipi Ayah sekaligus senyum tersemat di bibir.

Ayah memperkenalkan aku pada kepala suku ,sang kepala suku juga menyuapiku dengan dengan papeda berkuah ikan  makanan yang hanya ada saat pesta.

Ayah bahagia karena hari itu dia diakui sebagai bagian dari Papua , meskipun pengajuan sebagai WNI masih belum di terima setelah 5 kali pengajuan. Melihat senyum Ayah yang lepas itulah hari terbaik dalam hidup ku Darin Alexander
The End



Sejengkal tanah harus di jaga.
budaya adalah darah kira
Agama tetap terpatri di setiap hati anak negeri
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Tuesday, April 3, 2018

Cerita Embun Pagi

 cicih surya     9:44 AM     puisi cinta     No comments   

Selamat pagi



Aku hanya setetes embun tak didengar
Meski meraung
Aku hanya setetes embun tak terlihat 
Biar bejibun
Aku hanya setetes embun 
Sirna mesti mendung

Aku awan menggulung-gulung
Aku petir menggelegar
Aku Hujan lebat 
tapi tiarap dan takut gelap

Bicara apa 
Dengar saja
Burung bernyanyi
Hari berganti
Aku tertawa
Matahari datang juga
 Selamat Pagi Cinta




Cintailah Cinta Itu  agar tak salah jalan
Bencilah benci itu supaya tak salah pergi
Assallamualaikum Cinta
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sunday, April 1, 2018

Puisi Romantis ,Cinta dan doa

 cicih surya     9:57 PM     puisi cinta     No comments   

Cinta Bercomlang Doa


Aku tahu...
Setiap orang tertawa saat ku bilang
Aku adalah jodohmu
Aku pun sadar
Mimpi ini ketinggian

Tapi...
Aku tak ingin mengakhirinya
Aku ingin terus berharap
Berdoa bahkan meratap
Agar kau jadi takdirku ,Sayang

Terlalu jauh rasanya
Jika nalar yang meraba
Jarak yang pisahkan raga kita
mustahil Jumpa
Fikirmu dan Fikirku Jauh berbeda

Tapi ,setiap malam ku rentang doa
Tuhan biarkan kami bersama
Tak ada yang bantu aku kecuali Engkau
Tuhan ..., Satukanlah Hati dan jiwa
Tuhan Aku jatuh cinta
Hambamu itu membuatku merintih dalam doa
Biarkan aku menjadi sahabat sejati
Untuk jiwa rasa dan raganya
Tuhan buat aku layak memilikinya

Mustahil aku berjalan sendiri
Karena bersama doa
Aku berlari meraihmu
Kita bertegur sapa dan saling merayu
Melewati malam 
Hingga angin dan langit cemburu
Tahukah kau sayangku?
Kau jadi tujuan tertinggi hidupku
Kamu dan Tuhanku

I Love You



Ini kata paling romantis yang pernah ku tahu untuk kamu

ok see you... Terima kasih sudah kemari

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Posts Older Posts Home

Followers

Translate

Popular Posts

  • Pesan cinta mama
    Perintah tanpa alasan Argumen Atau sebuah penjelasan Yang dia tahu Hanya harus Tak punya frasa Tepat Agar kau percaya Cerita ind...
  • Cerbung:bismilah,Pelarian terbaik bag II
    Di cerita yang lalu kita berkenalan dengan seorang anak muda unik yang bekerja sebagai pemulung... dan sekarang kita akan simak kelanjutany...
  • Cerita Tragis Perempuan
    Dia tak tampan Bukan hartawan Dia hanya sopan Dan itu yang istimewa Aku tertawan oleh senyuman Tersesat tak bisa pulang Rahasia Bint...
  • Pejantan Pilihan
    Sang pejantan Sore sudah lewat senja belum datang, tapi gelap gulita mungkin akan hujan, angin dari utara bertiup amat kencang, derit ran...
  • cerbung: Perjalanan cinta Hijabers Nikendy V
    Memiliki aku itu mudah, yang sulit adalah mendapatkan hatiku,,,, masuk kedalam yukk cus ah...! Akhir sebuah pencarian Angin pagi yang me...
  • Puisi Nasehat pernikahan dari Ayah untuk Putrinya
    Menikah adalah sesuatu yang sakral dan mengharukan bukan hanya untuk anak tapi juga untuk orang tua. Biasanya mereka menitipkan pesan yang ...
  • Cerita Manis sahabat
    Dear Mbak Devi Mbak Devi 10 tahun kita ga ketemu, Entah dimana keberadaanmu saat ini, di Jakarta atau pulang ke Padang. Kabar yang ku...
  • Cerita Tentang Seorang Nenek
    Nasehatnya... Peluknya... Bau tubuhnya Manjanya tak ada yang lebih indah Dari senyum tanpa gigi Milik Embah Masuk yuk kita bernostalgia t...
  • Cerpen terbaru kunci sukses Mama
    Matahari ku Rara masih bersembunyi di balik selimutnya, padahal matahari mengelitiki matanya yang terasa perih saat harus di buka, sinar...
  • Puisi romantis kasih tak sampai
    Kekasihku yang indah yang diam di ruang sunyi sendiri...begumul dengan rindu,sibuk dengan dunianya tak peduli padaku Karena aku hanya lelaki...

Recent Posts

Categories

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Unordered List

Pages

  • Beranda

Text Widget

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ▼  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ▼  April (7)
      • Ibu Kita Kartini Dalam Puisi
      • Puisi Rindu
      • Cerita Islami , Doa Anak Sholeh
      • Puisi cinta , Hari bersamanya
      • Indonesia milik kita
      • Cerita Embun Pagi
      • Puisi Romantis ,Cinta dan doa
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ►  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (7)
    • ►  June (7)
    • ►  May (5)
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ▼  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ▼  April (7)
      • Ibu Kita Kartini Dalam Puisi
      • Puisi Rindu
      • Cerita Islami , Doa Anak Sholeh
      • Puisi cinta , Hari bersamanya
      • Indonesia milik kita
      • Cerita Embun Pagi
      • Puisi Romantis ,Cinta dan doa
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ►  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (7)
    • ►  June (7)
    • ►  May (5)
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)
Powered by Blogger.

Find Us On Facebook

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Flickr Images

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Download

Sample Text

Copyright © Rumah Kata | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates