Telaga Cinta
Bulan sabit seperti melengkungkan senyuman sang kekasih.
Embun pagi bicara tentang kesejukan matanya
Nyanyian burung seperti bisikan lembut memanja di bangun subuh
Aku milikmu pagi itu
Bersamanya di senja jingga
Berkali menatap mentari
Panasnya membakar
Tapi tetap menikmati
Rengkuh aku dalam peluk pelangi
Ganti bajuku bersama kilatan hujan
Aku milikmu hari itu
Jaga aku dengan doa
Dengan bacaan alunan syurga
Bermusik beduk bertalu
Dentingan piring kala berbuka
Aku milikmu selamanya.
Pengang tanganku saat menuruni tangga
Meniti terjal berbatu
Licinnya lumut lumpur dan dingin salju
peluk aku dengan mantra-mantra cinta
Dengan syair -syair rindu
bersamamu bersyujud melawan dingin
di patahan malam
masuki pertigaannya
I Miss You Dear,,, terima kasih sudah menepi
0 komentar:
Post a Comment
Komentarmu adalah cermin kepribadianmu.terima kasih sudah mengunjungi blog saya