Catatan Perjalanan
Catatan Perjalanan
Lembaran Memo yang ku tulis dengan tinta keringat berbucuran
Pena nya adalah serpihan kelelahan
Kertasnya terbuat dari lembar-lembar kebosanan
Catatan Perjalanan
Bersaksi atas nama bumi
Bermimpi duduk bersama bintang
Bersila dengan rembulan dialasi permadani
Dipayungi para peri
Catatan Perjalanan
Tanganku mengengam bara
Kakiku menginjak duri
Jurang terjal sudah ku lewati
Bukit... aku selesai mendaki
Lautan selesai ku selami
Aku sedang menaiki tangga saat ini
Titiannya kayu rapuh
Berpengangan pada tali sejari
Diatas ketinggian makin tinggi angin makin kencang
Oksigen Menghilang
Dingin menusuk tulang
Teori mudah... jaga keseimbangan
Akankah mudah jika lelah menjatuhkan
peluh membuat tali begitu licin
Takut memburuku
Saat menatap kebawah
Batu curam siap menyantap
Menjadikan ku bubur ayam
Teorimu ku Patahkan
Gantikan aku satu jam
Aku yakin kau kau akan diam
Bahkan nafas pun kau tahan
Kentut kau tangguhkan
Kau akan mencari celah di belakang
agar mudah lari dan sembunyi saat bahaya datang
Aku sudah bilang
Tutup mulutmu jangan sok tahu
Tak perlu merasa benar
Aku sedang berjalan diantara gelap dan terang
Gelap aku meraba
Terang aku tenang tapi bukan tanpa tantangan
Karena bahaya datang tanpa memberi kabar.
Aku pernah katakan
Aku ini pemburu
Aku lah pendaki
Jadi ada saatnya puncak gunung
Ada di mata kaki
Seulas senyum menemaniku
Tatapan manja menjagaku
tangannya lembut merengkuh
menyiapkan bahunya untuk bersandar
Memberikan dadanya saat ku lelah
Masih jauhkah perjalananku... ?
Dia menjawab sejauh apapun kau akan mampu
Ada lentera Di hatimu
Sungai mengaliri jantungmu
Bunga yang kutanam
mekar memenuhi rasamu
Senyum indahmu
Mimpi malammu
Hanya kau yang mampu
Melewati api untuk menjadi Cahaya
Ok sekian dan See you
Puisinya bagus2,, sama dengan blog q tentang puisi jg,,,klau ada luang waktu mampir y www.dwisetyawan.com see you
ReplyDelete