Diam
Aku yang terbiasa dalam keheningan
Kunikmati kesendirian
Hanya mengagumi mentari dari sinar jendela
Ku lihat bulan sambil duduk di peraduan,
Aku takut angin menerpa
Malas dengan debu kota
Aku terdiam dikeheningan
Dunia itu jahat
Dunia akan menerkam Ku...
Menikam Ku...
Itulah yang Ku tahu
Sampai saatnya...
Suara lembut menyapa
Tersenyum dengan tulus
Ada Aku...
Mari Kupapah langkahmu
Menatap dunia yang merindukanmu
Menemukan mereka yang sayang padamu
Mencintai senyum tulusmu
Ada Aku
Yang menyiapkan tangan untuk menjaga mu
Kakiku mampu menopang langkah mu
Ikutlah denganku...
Tenanglah melangkah di sisiku
Aku terdiam dalam hening yang syahdu
Dia tanpa kata sabar menjagaku
Mengajari ku berjalan...
Kembali menikmati sengatan mentari
Desau angin, kicau burung
Bahkan ledakan yang membumi hanguskan rumahku
Aku tertunduk dalam diam yang rapuh
Dia terjaga berjaga dalam lelah yang meraja
Mendekap ku tanpa kata
Meredakan tangis tanpa air mata
Membuat ku tenang...
Aku punya dia
Tangan yang tangguh
Dia yang selalu diam tanpa kata...,
Dia pun diam saat terluka
Dia diam jika tidak ku tanya
Diam adalah dia
Dia adalah diam
Yang ku tahu...
Dia adalah aku
Aku adalah dia
Bersama dalam diam yang syahdu
Diam adalah pesona... Jadi berhati-hatilah dengan yang pendiam... Sebab diam itu memikat.... ga percaya... Terserah... See U later
0 komentar:
Post a Comment
Komentarmu adalah cermin kepribadianmu.terima kasih sudah mengunjungi blog saya