Rumah Kata

tempatnya cerita indah dan puisi romantis

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Monday, August 21, 2017

cerbung:bismilah,pelarian terbaik

 cicih surya     12:49 AM     cerbung     8 comments   

Ini adalah cerita bersambung baru tentang seorang manusia yang mencari arti hidup dan jati diri

Persinggahan Terbaik

Di terik yang membakar, debu angkuh berterbangan, sesekali angin semilir memanjakan lelah yang meraja, memberi sedikit nafas. Sang segala maha mengajari hambanya bahwa yang sedikit juga berharga, seperti sepoy angin yang nikmat terasa saat berjumbu dengan panas mentari di tengah hari.

Aku denganmu ya Robb, mengijak bumimu mencari berkah, hikmah dan harapan kiranya sesuap nasi dapat kau beri dengan jalan begini, hina katanya, mengais rezeki dengan cara ini, tapi bukankah manusia adalah mahluk yang hina, kami terlahir tak tahu apa-apa, dan engkau yang mengajari kami bagaimana menarik nafas. Dan menangis kencang, kata orang itu takdir kemampuan alami tapi jika di telisik lagi itulah keagungan kasih sang maha pemberi

Masjid ini begitu megah, gerbang kembar dihias batu alam, halamannya ditempeli keramik kasar, terasnya keramik putih ukuran besar berpagar stenlis steell, dia jadi bagunan terluas dilingkungannya, bersanding dengan kantor kelurahan dan alun- alun yang kurang lebih sama ukuran kemewahannya Rumah disekitarnya cukup untuk memberi tanda padaku ini wilayah yang penduduknya cukup sejahtera.

Ku ambil gelas plastik bekas ku masukan kekarung.yang bertengger di punggungku, perutku mulai berbunyi minta diisi, aku memegang perutku”berpuasalah 20 menit lagi, setelah dzuhur ku penuhi hakmu”kataku seperti berbicara pada temanku, aku melihat matahari sudah masuk waktu dzuhur,maka itu aku putuskan untuk menepi di masjid ini,kubuka sepatu bututku ku basuh kaki sebelum ku injak terasnya yang putih bersih,berwudhu dan mengganti pakaiaku sebelum ku masuki bagian dalamnya,beruntung aku hari ini pintu masjid tak dikunci.

Tak sampai 1 menit bel berdentang tanda kalo waktu sholat sudah tiba, tapi tak ada orang lain disini, hanya ada aku dan statusku hanya tamu, hanya musafir yang singgah menumpang istirahat barang sejenak.

Kulirik lagi jam 10’ berjalan tetap tak ada yang datang, Akhirnya ku putuskan untuk adzan, tak baik tanda itu terus di tunda sebab sebaik-baik sholat adalah yang dikerjakan di awal waktunya jika telah tiba, lalu jika adzannya terlambat salah siapa?

Selesai adzan seorang lelaki paruh baya menghampiriku sambil tersenyum, tatapanya ramah tapi penuh tanya.

“Maaf saya lancang pak...,” kataku kikuk, ya meskipun mengumandangkan adzan adalah kewajiban tapi tatakrama mengajariku untuk tidak melanggar kebiasaan

“Tidak mengapa, Nak..., saya baru melihatmu,apakah kau baru pindah kemari?” Tanya lelaki paruh baya yang kumisnya sudah memutih. mata tuanya menatap lembut namun teliti melihat tamu asing yang dia temui.

“Saya hanya singgah dan ikut beristirahat Pak” Jawabku pelan aku mencoba mengerti tatapannya yang menyelidik, beliau menganguk menatap kearah pintu berharap kiranya ada orang lain yang datang ikut berjamaah, tapi harapan dijawab dengan hempasan nafasnya sendiri.

“Jadilah imamku aku ingin dipimpin seorang anak muda... ” Katanya sembari memberi tanda padaku aku hendak menolak tapi beliau berujar lagi dari adzan yang kau kumandangkan aku tahu kamu mampu.katanya penuh harap akhirnya aku langkahkan kakiku keposisi imam, Pak tua tadi mengumandangkan Iqomat suaranya lembut sekali.

Seusai sholat kulangkahkan kaki keluar, Pak tua yang mengaku sebagai penjaga masjid menjajari langkahku. Dia bercerita tentang kerisauanya. Tentang umat yang bersemangat membangun masjid yang megah tapi enggan untuk datang beribadah. Aku hanya diam mendengar tak berani mengiyakan atau menyanggah Aku menyimpan jawabanku dihati dan otakku, Ku biarkan Dia menyaksikan Aku makan, nasi dan telor dadar menjadi menu makan siangku, tapi Aku menyegerakan makanku dan pamit pergi saat beliau mulai menanyakan Asal-usulku, Aku sudah menjawabnya tapi sepertinya beliau tidak begitu percaya, kalo Aku hanya seorang pemulung karena proyekku bangkrut Aku merugi, kisaran uang yang hilang milyaran , rumah dan aset-asetku disita bank, Aku sedang jatuh sejatuh-jatuhnya, apa Aku harus jujur tentang segalanya pada orang baru dan baru pertama bertemu.Itu tak mungkin bukandan aku tak nyaman di tanyai seperti seorang pesakitan

Pak tua itu mengantarku dengan tatapannya saat Ku pakai lagi baju pemulungku,dan pertemuan kami berakhir dengan ucapan salam,

Aku sengaja membiarkan ribuan tanya memenuhi fikirannya,
Siapa aku pria muda bernama Darma, dengan kulit putih bersih, menurutnya aku tak pantas jadi seorang pemulung.tanganku yang halus menandakan aku tak pernah bekerja kasar, jari lentik.... dan bacaan sholatku semuanya menunjukan hal yang berbeda, itu celotehnya yang terus terdengar menemaniku memulung hari ini. ” Tolong ibu doakan anakmu semoga semuanya berakhir baik ” Pintaku dalam hati         bersambung





Itulah persembahan dari rumah kata baru permulaan jadi hanya perkenalan jangan lupa simpan linknya kata kuncinya rumah kata untuk memudahkanmu mampir kemari dan membaca yang selanjutnya see u Assallammualaikum soudaraku
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook

Related Posts:

  • Cerbung:Bismilah, Pelarian terbaik bag V Biarlah bunga  bersemi indah di hatimu ,Biarkan saja rindu membiru jangan lagi kau diam dalam bisu musim semi datang... memekarkan tulip puti… Read More
  • Cerbung: Bismilah, pelarian terbaik bag III Malam panjang mengantarku pada perih rindu , saat jarum jam terasa berdentang kencang seraut wajah ayu memintaku untuk terus terjaga  mengangumi… Read More
  • Cerbung: Perjalanan Cinta Hijabers Nikendy bagian I Semua pintu sudah tertutup untuk Kanda..., tak ada maaf atau kesempatan kedua,,, Tak akan pernah adaDia dapat merasakan kepedihan Alena hanya dari me… Read More
  • Cerbung:Perjalanan Cinta Hijabers Nikendy bagian II Masih ingat kisah seorang gadis bernama Nikendra yang satu satunya anak perempuan abie..., dari 7 bersaudara di ceritaku yang lalu berjudul Seindah S… Read More
  • Cerbung:Bismilah, pelarian terbaik Bag IV Di episode yang lalu Faisal Darmawan menceritakan penyebab mendasar yang membuat dia membenci perempuan , dia berjumpa dengan perempuan bernama Zefar… Read More
Newer Post Older Post Home

8 comments:

  1. nanangAugust 22, 2017 at 11:05 AM

    cerbungnya penuh kata-kata pujangga, saya yakin yang punya blog ini anak sastra :) . jadiin buku dan terbitkan saja kalau bisa

    ReplyDelete
    Replies
    1. cicih suryaAugust 22, 2017 at 10:03 PM

      saya hanya penyuka kata teman bukan pujangga jadi tak perlu menyanjungku begitu aku malu...

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. UnknownAugust 22, 2017 at 4:37 PM

    Bagus banget ceritanya. Coba d bkin komik

    ReplyDelete
    Replies
    1. cicih suryaAugust 22, 2017 at 10:04 PM

      insya alloh terimakasih telah berkunjung

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  3. Skala BumiAugust 23, 2017 at 4:26 AM

    bagus kak, ditunggu lanjutannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. cicih suryaAugust 23, 2017 at 7:16 PM

      sering kemari aza yaa

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  4. BangtaxAugust 23, 2017 at 6:59 AM

    akhirannya menyentuh hati, ditunggu cerita lanjutannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. cicih suryaAugust 23, 2017 at 7:18 PM

      wow makasih sering kemari ya

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Komentarmu adalah cermin kepribadianmu.terima kasih sudah mengunjungi blog saya

Followers

Translate

Popular Posts

  • Puisi Nasehat pernikahan dari Ayah untuk Putrinya
    Menikah adalah sesuatu yang sakral dan mengharukan bukan hanya untuk anak tapi juga untuk orang tua. Biasanya mereka menitipkan pesan yang ...
  • Pejantan Pilihan
    Sang pejantan Sore sudah lewat senja belum datang, tapi gelap gulita mungkin akan hujan, angin dari utara bertiup amat kencang, derit ran...
  • cerbung: Perjalanan cinta Hijabers Nikendy V
    Memiliki aku itu mudah, yang sulit adalah mendapatkan hatiku,,,, masuk kedalam yukk cus ah...! Akhir sebuah pencarian Angin pagi yang me...
  • Cerbung:bismilah,Pelarian terbaik bag II
    Di cerita yang lalu kita berkenalan dengan seorang anak muda unik yang bekerja sebagai pemulung... dan sekarang kita akan simak kelanjutany...
  • Pesan cinta mama
    Perintah tanpa alasan Argumen Atau sebuah penjelasan Yang dia tahu Hanya harus Tak punya frasa Tepat Agar kau percaya Cerita ind...
  • Cerita Manis sahabat
    Dear Mbak Devi Mbak Devi 10 tahun kita ga ketemu, Entah dimana keberadaanmu saat ini, di Jakarta atau pulang ke Padang. Kabar yang ku...
  • Cerita Tragis Perempuan
    Dia tak tampan Bukan hartawan Dia hanya sopan Dan itu yang istimewa Aku tertawan oleh senyuman Tersesat tak bisa pulang Rahasia Bint...
  • Cerita sang pejantan
    Singa adalah raja hutan yang garang dan menakutkan...tapi dia setia.memberi perlindungan yang indah nyaman untuk pasangannya...,mau buktinya...
  • Untukmu Kekasih
    Palestina tanah yang disucikan rumah para hafish dan mujahid. mereka berjuang untuk milik mereka yang dirampas .mereka berjuang tak kenal l...
  • Cerita Tentang Seorang Nenek
    Nasehatnya... Peluknya... Bau tubuhnya Manjanya tak ada yang lebih indah Dari senyum tanpa gigi Milik Embah Masuk yuk kita bernostalgia t...

Recent Posts

Categories

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Unordered List

Pages

  • Beranda

Text Widget

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ►  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ▼  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ▼  August (8)
      • Pesan cinta sang malam
      • cerbung:bismilah,pelarian terbaik
      • Puisi Cinta pahlawan
      • Puisi cinta Islami cantik
      • Cerita mistis terbaru
      • Cerita Manis sahabat
      • Cerpen terbaru kunci sukses Mama
      • Pejantan Pilihan
    • ►  July (7)
    • ►  June (7)
    • ►  May (5)
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ►  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ▼  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ▼  August (8)
      • Pesan cinta sang malam
      • cerbung:bismilah,pelarian terbaik
      • Puisi Cinta pahlawan
      • Puisi cinta Islami cantik
      • Cerita mistis terbaru
      • Cerita Manis sahabat
      • Cerpen terbaru kunci sukses Mama
      • Pejantan Pilihan
    • ►  July (7)
    • ►  June (7)
    • ►  May (5)
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)
Powered by Blogger.

Find Us On Facebook

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Flickr Images

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Download

Sample Text

Copyright © 2025 Rumah Kata | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates