Rumah Kata

tempatnya cerita indah dan puisi romantis

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Wednesday, June 28, 2017

cerpen,kasih sayang seorang ayah

 cicih surya     7:45 PM     cerita pendek     9 comments   

Dia menatap bulan di jendela
Matanya mendung tapi tetap mempesona
Senyumnya layu itulah yang merayu...
Catatan copelia

Aku Nirmala bukan Copelia

Tatapan Papah menyabut Ku tak ramah saat Aku menginjakan kaki di ruang duduk,

“Nie... Papah pinjam handponmu...,bawa kemari laptop....” Ungkap PapahTegas menurut ku lebih terdengar memaksa, Aku memberikanya meskipun tak faham apa yang akan dilakukan Papah dengan barang barang pribadiku. ”Papah tadi pagi melihat Kamu mendelik pada satpam.yang terlambat membuka pintu, orang Papah lapor kalo Kamu tidak ke kampus hari ini tapi kelunyuran...,benar??? Kamu punya pembelaan katakan... ” Papah mengungkapkan alasan penyitaan Aku terhenyak, secepat itukah deteksi Papah tadi pagi Aku melakukan kesalahan dan sekarang sebelum makan siang,sebelum Aku sempat berfikir tentang alasan logis bau busuk kebohongan itu nyampe ke hidung Papah, Aku mendesah tak berdaya, tak ada pembelaan karena itu hal yang percuma.tak mungkin lepas dari hukuman Papah,  kuliah atau sakit pun mustahil jadi trik jitu untuk lepas dari penjara milik Papah,

Dulu...,Kakaku Aditya membohongi Mamah Papah tetap menghukum Aditya tak boleh keluar rumah, padahal saat itu Aditya sedang ulangan kenaikan kelas, Papah yang datang kesekolah meminta Adit ulangan susulan atau Papah lebih rela Adit tidak naik kelas,sedikit gila....kalo kata teman temanku tapi itulah Papahku Jafar Abubakar

" Maaf..., Pah”Hanya itu yang sanggup ku katakan Aku sudah bisa membayangkan apa yang akan Kujalani seminggu kedepan.
" Masuk kamar..., jangan keluar sebelum Papah izinkan, sepuluh hari Kamu punya waktu untuk merenungi salahmu..., Belajar meremehkan orang membohongi orang tua”

“ Kho..., 10 hari pah...? ” Mamah berusaha protes,

“ Iya Dia harus selesaikan bacaan alqur’an nya kalo mau keluar tadi papah periksa rekaman yang ada di kamarnya,  tadarusnya baru sampe zuz 20, sudah 3 bulan," Jelas Papah Aku menunduk sedih Mamah hanya menghempaskan Nafas berat,

Papah Ku adalah Jafar Abubakar pemilik saham besar beberapa perusahaan pertambangan, Aku terbiasa dengan penjagaan super duper ketat. Bahkan mungkin lapis 9, pengawasan pengawalan itu bukan hal baru dalam hidup kami. Maksudku Aku Kakak dan Mamah, Uang baginya sudah seperti lembaran daun, kamarKu Papah buat American style. Rumahku bergaya persia klasic yang banyak di hiasi tiang tiang indah persis penampakan ilusrasi cerita di negeri dongeng.

Papah tidak mengeluarkan kata-kata lain beliau menatapku, sangat tajam memerintah dengan tatapan matanya, lesu Ku langkahkan kaki ke kamarku, melempar kan diri di kasur big size. isi kamar Ku semua serba custom, Papah yang mengurusnya, tapi semua sesuai dengan seleraku padahal Papah tidak berdiskusi denganku, itulah bukti kalo Papah mengenalku, bahkan Papah sepertinya tahu apa yang ada di pikiranku.

Mataku menelisik setiap sudut kamar, mencari dimanakah Papah meletakan kamera pengintai untuk mengawasiku, tapi Aku gagal menemukannya, hanya menyisakan desah nafas berat, inilah ga asiknya jadi putri seorang Jafar Abubakar yang over protektif kalo melakukan kesalahan tak ada yang bisa lepas dari hukumannya, Mamah pernah di hukum dengan di tinggalkan selama seminggu sama Papah gara-garanya. Mama ketahuan chating sama lelaki lain padahal itu hanya teman sekolahnya, dan chatnya ga aneh-aneh, tapi Papah bilang awalnya biasa kalo di biarkan bisa jadi huru –hara, Papah menproteksi keluarganya dengan cara yang sangat berbeda. Mama di supiri seorang perempuan, Aku di jaga 3 bodyguard perempuan, Kak Aditya juga di awasi seorang bodyguard yang siap jadi baju besi untuk keselamatan kak aditya papah tak segan memberikan kado cantik yang mahal untuk kami jika kami berhasil melampaui batas dari taget yang di tetapkan Papah, Aku punya mitsubisi lancer saat kelas VII,atas namaku karena Aku jadi lulusan terbaik dari sekolahku. Kak Aditya punya apartemen saat umurnya belum genap 15 tahun, kala Papah mengambil sertificate hafiz Qur’an, untuknya. paris, milan. london, Mamah mengijakan kaki ke pusat pashion dunia itu setelah Mamah istikomah berhijab selama setahun,

Dan sekarang Aku terpenjara di kamar ini sendiri , wifi pasti mati,handpone, laptop di tangan papah tv kabel putus, di rumah mewah tapi lebih dari zaman batu. Ya Alloh..., aku ingat tadi pagi Aku kesal sekali pada Darma yang lelet membuka pintu gerbang, padahal Aku sudah sangat terlambat, Aku tidur selepas subuh, chat seru dengan teman baru memboroskan waktu Ku, Aku terlambat bangun padahal dosen paling disiplin siap nunggu di kuliah umum pagi ini. Satpam malah lelet buka gerbang, perut lapar ga sempet sarapan, bener kata Papah menejemen waktu itu penting kalo, satu jadwal ngaret semua kacau

Aku belajar mencerna apa yang sedang Ku jalani, Ku habiskan waktu dengan buku-buku. Membaca mencatat, Membuat karikatur, kembali menata waktu sholat Ku yang amburadul, bercengkrama dengan Alqu’an Ku yang berdebu karena jarang Ku buka,

Papah adalah menejer terbaik hidupku, Aku sadar itu sebenarnya, tapi Aku tetep aza manyun kalo dapat hukuman begini, ini zaman apa yah, hari gini pasti semua orang juga kelimpungan kalo hidup tanpa internet. Dunia sudah menyatu jadi kenapa kita harus mengasingkan diri.

Tapi bukan begitu pikiran Papah yang selalu bicara tentang keseinbangan, semua ada porsinya dan harus pas, disiplin waktu dan jujur. Karakter yang tangguh yang berbungkus dengan tatakrama yang yang indah,

Aku tertegun saat tak sengaja Ku dengar pembicaraan Papah dan Mamah, selepas makan malam

“ Sudahlah mah,,,. Nie akan baik –baik saja, Anak itu sebenarnya adalah anak yang kuat, Dia punya cara sendiri untuk melawan jenuhnya lagi pula perempuan itu harus mampu menaklukan kejenuhannya , menikmati rumahnya, Papah ga mau anak perempuan Papah jadi jarum super, jarang di rumah suka pergi, sok jadi sosialita yang sibuk dengan urusannya sendiri. Yang kadang hanya menghamburkan waktu dan uang, dalam doa Papah, Papah selalu meminta untuk di bimbing menjadi orang tua terbaik, untuk Anak- Anak yang terbaik, jadi mertua terbaik untuk menantu terbaik. Karna itulah Papah menempa Anak –Anak dengan keras, Papah ingin Anak Papah layak untuk mendapat seorang pendamping hidup yang terbaik.” Ujar Papah Mamah menatap mata Papah penuh kekaguman lalu mencium pipi kanan Papah yang mulai berkerut . Papah mencubit kedua pipi Mamah dengan gemas,

“ Papah sudah punya kandidat untuk nie....? ” Tanya mama kemudian

“ Belum...,Papah masih sibuk memperbaiki hal-hal remeh dalam dirinya, manusia memang tak ada yang sempurna, tapi setidaknya Papah sanggup menegakan punggung Papah saat mengatakan Papah mau seorang menantu dengan Qualifikasi terbaik, karna anak Papah lulus dan layak untuk mendapat lelaki terbaik “

“ Tapi Pah..., Mamah ragu deh siapa yang akan mendekati anak kita, jika Papah menerapkan penjagaan seketat itu..., yang ada laki-laki mundur semua, Nie hanya akan menjadi boneka Copelia yang menatap dunia di jendela....”

“Tenang cantik..., Papah akan melonggarkan penjagaan bila saat nya tiba.., seperti Adit yang sekarang Papah lepas,” Ujar Papah menenangkan bidadarinya yang manja”saat penjagaan papah di lepas Nie akan menginjakan kakinya dengan yakin sebab bekalnya sudah cukup, Dia telah terbiasa di jaga maka dengan sendirinya Dia akan menjaga dirinya.”Papah menutup pembicaraan dengan mengecup kening Mamah, Aku segera membungkus diriku dengan selimut pura –pura tidur, saat Mamah masuk kamar memastikan keadaan Ku, begitu mamah pergi mataku kembali terbuka,kata kata Papah berputar di otakku,tak terasa air mata menetes menyamping hampir masuk ke telingaku, Aku tak menyangka kalo papah menyayangiku, lebih besar dari Aku menyayangi diriku sendiri. Aku ikhlas jadi Copelia Papah saat ini yang hanya bisa menikmati indahnya dunia dengan diam di jendela..., sebelum Papah melepasku menjelajah dunia sebagai Nirmala Anindia binti Jafar Abubakar

Sekian




Lakukan yang terbaik kita khalifah di bumi..., datang lagi ke rumah kata ya.... see u
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home

9 comments:

  1. Ramly HabaJuly 5, 2017 at 2:49 AM

    Nice gan.. keren, ane jadi ingat almarhum ayah. 😢😢😢

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. cicih suryaJuly 5, 2017 at 4:35 AM

    ga usah mewek dong embber gua dah pecah nanti banjir rumah gua

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  3. Ramly HabaJuly 5, 2017 at 4:52 AM

    😁😀😁😀😄

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  4. UnknownJuly 5, 2017 at 9:28 PM

    Bikin air mata saya berlarian keluar. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. cicih suryaJuly 6, 2017 at 5:01 AM

      alhamduliah berarti aku sukses main rasa terima kasih dah berkunjung

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  5. Agus MHJuly 6, 2017 at 6:48 AM

    Seeediihh nih, untung aku laki dari kalangan biasa, bebas merdeka 😁😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. cicih suryaJuly 6, 2017 at 7:08 AM

      ah kamu masa ketawa sambil nangis lucu

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  6. AnonymousJuly 10, 2017 at 1:01 AM

    Aku sayang ayahku,, jadi sedih. Cerpennya terlalu bagus

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  7. cicih suryaJuly 10, 2017 at 1:20 AM

    ya alloh Alhamdulilah...

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Komentarmu adalah cermin kepribadianmu.terima kasih sudah mengunjungi blog saya

Followers

Translate

Popular Posts

  • Puisi Nasehat pernikahan dari Ayah untuk Putrinya
    Menikah adalah sesuatu yang sakral dan mengharukan bukan hanya untuk anak tapi juga untuk orang tua. Biasanya mereka menitipkan pesan yang ...
  • Pesan cinta mama
    Perintah tanpa alasan Argumen Atau sebuah penjelasan Yang dia tahu Hanya harus Tak punya frasa Tepat Agar kau percaya Cerita ind...
  • Cerbung:bismilah,Pelarian terbaik bag II
    Di cerita yang lalu kita berkenalan dengan seorang anak muda unik yang bekerja sebagai pemulung... dan sekarang kita akan simak kelanjutany...
  • Pejantan Pilihan
    Sang pejantan Sore sudah lewat senja belum datang, tapi gelap gulita mungkin akan hujan, angin dari utara bertiup amat kencang, derit ran...
  • cerbung: Perjalanan cinta Hijabers Nikendy V
    Memiliki aku itu mudah, yang sulit adalah mendapatkan hatiku,,,, masuk kedalam yukk cus ah...! Akhir sebuah pencarian Angin pagi yang me...
  • Cerita Manis sahabat
    Dear Mbak Devi Mbak Devi 10 tahun kita ga ketemu, Entah dimana keberadaanmu saat ini, di Jakarta atau pulang ke Padang. Kabar yang ku...
  • Cerita Tragis Perempuan
    Dia tak tampan Bukan hartawan Dia hanya sopan Dan itu yang istimewa Aku tertawan oleh senyuman Tersesat tak bisa pulang Rahasia Bint...
  • Puisi romantis kasih tak sampai
    Kekasihku yang indah yang diam di ruang sunyi sendiri...begumul dengan rindu,sibuk dengan dunianya tak peduli padaku Karena aku hanya lelaki...
  • Cerita sang pejantan
    Singa adalah raja hutan yang garang dan menakutkan...tapi dia setia.memberi perlindungan yang indah nyaman untuk pasangannya...,mau buktinya...
  • Untukmu Kekasih
    Palestina tanah yang disucikan rumah para hafish dan mujahid. mereka berjuang untuk milik mereka yang dirampas .mereka berjuang tak kenal l...

Recent Posts

Categories

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Unordered List

Pages

  • Beranda

Text Widget

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ►  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ▼  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (7)
    • ▼  June (7)
      • cerpen,kasih sayang seorang ayah
      • cerita cinta di Asrama
      • 3 kunci ajaib pembuka pintu langit
      • kata cantik untuk hari lebaran
      • Puisi romantis untuk kekasih
      • Puisi romantis kasih tak sampai
      • Puisi cinta romantis
    • ►  May (5)
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ►  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ▼  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (7)
    • ▼  June (7)
      • cerpen,kasih sayang seorang ayah
      • cerita cinta di Asrama
      • 3 kunci ajaib pembuka pintu langit
      • kata cantik untuk hari lebaran
      • Puisi romantis untuk kekasih
      • Puisi romantis kasih tak sampai
      • Puisi cinta romantis
    • ►  May (5)
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)
Powered by Blogger.

Find Us On Facebook

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Flickr Images

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Download

Sample Text

Copyright © Rumah Kata | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates