Panggil Aku Sunche
Lelaki Itu adalah orang yang pertama kali menemukanku, saat aku terpuruk dalam hidup dan merasa aku perempuan paling sial, Tuhan tak adil terhadapku,
Dia memperkenalkan namanya Galuh. Lengkapnya Arya Galuh Irvana Sukmawan Dewanata Hadiningrat, Selanjutnya ku panggil dia Kang Galuh atau Aa Galuh.
Tahun Itu tahun yang berat untukku, kegagalan demi kegagalan , terus datang bertubi- tubi terus menerus sepertinya tak ada jeda , Airmata layaknya badai yang berhias gelegar petir dan angin topan.
Si Akang , perawakannya pendek gendut dengan perut yang agak buncit, kulitnya putih wajahnya cubby Baby face tanganya halus sekali ada satu hal yang membuatku iri padanya kulitnya terlihat berkilau saking halus dan lembab , mungkin jika ku sebut kulitnya mengingatkan aku pada Agar-agar. kalau aku ingin kulit seperti itu aku harus mandi susu sebulan terus berendam,
Dia datang Layaknya penawar, memberiku pencerahan bukan hanya cerah tapi juga terang benderang , Aku adalah si bebek buruk rupa yang acuh dan kasar, pemarah ga sabaran, dengan prinsip semau Gua.
Kang Galuh tak bosan menasehatiku kami menghabiskan waktu sepanjang malam hanya untuk bicara dia membuatku percaya , sampai pada akhirnya setiap kata aku Iyakan tanpa pemikiran karena aku sangat yakin dia tidak akan mencelakai Aku.
Bahkan Kala dia memutuskan untuk mengurungku terisolasi dari kehidupan aku hanya mengangguk nurut dan mengkuti setiap Intruksinya. Tanpa bantahan aku menjadi pembebek yang sangat patuh.
Malam itu menjelang tidur , si Akang Masuk kamarku kupikir seperti biasa untuk mengucap selamat tidur. Tapi kali ini dia bicara serius denganku,
" kesayanganku..., Aku besok akan mendekor ulang kamarmu , menjadi kamar paling nyaman aku akan membuat kamar ini adalah sekolah untukmu , Jadwalmu aku juga yang mengatur Kamu tinggal menuruti menjalani tanpa banyak bicara..., " Kata -kata itu terdengar memaksa, Aku hanya mengangguk sembari mencari posisi , nyaman untuk terlelap seperti biasa dia duduk di kursi dengan jarak aman , dia memang tak pernah mau duduk di ranjang kalo aku ada di sana katanya terlalu berbahaya , dia menceritakan cerita berhikmah dan saat aku hampir terlelap dia akan meletakan punggung tangan di keningku , dan mencium tangannya sendiri. Aku menyebutnya Itu kecupan ala dia , dia hanya tertawa saat aku mengatakannya
" Nikmati saja tak perlu bicara. akan ada saat aku akan kemukakan alasannya tunggu saja " Katanya sok misterius ,
" Mimpi Indah kesayanganku..., besok mentari tak akan cerah tanpamu..." Ucapnya sambil menutup pintu kamarku
Keesokan harinya kamarku di dekorasi ulang tak tanggung 7 orang dia kerahkan untuk menyelesaiknya dan yang membuatku shok adalah kehadiran rak buku dengan isi yang padat dan sesak , warna cat tembok hampir tak tampak saking tertutup buku , "Apa yang akan dilakukannya?" itu Pikirku.
"Apa ini Kang..., untuk apa semuanya...?" Tanyaku malam itu sebelum dia melakukan ritualnya, melantunkan Waqiah dan Arrohman Katanya ayat itu untuk menjagaku. Dia tersenyum lantas berucap pelan
" Semua buku itu adalah semua yang harus kau telan jika kau mau jadi perempuan yang sesungguhnya , sebab jadi perempuan itu berat dia harus lembut namun berprinsif, dia harus baik dan tidak munapik , mengendalikan dirinya dari keinginan dan godaan zaman , dia genit nakal manja itu adalah kodratnya , Tapi saat diperlukan dia akan mandiri jauh lebih kuat dari laki-laki..."
" bagaimana aku melakukannya....?"
" Menurutlah padaku aku akan memapah langkahmu..."
"Apa rencanamu denganku..., sesungguhnya? "
" Aku akan menjadikan kau mawar yang indah , yang akan ku letakkan di hutan larangan dijaga ketat dengan sembilan lapis penjagaan , wangimu,,, akan menyebar kilaumu menggiurkan tapi hanya seseorang berjiwa kesatria yang sanggup penyentuh tanganmu... , jika itu terjadi pakailah rasamu Insya alloh dia sanggup menjagamu.
" Kamu gila...,"
"Aku itu gila..., tapi aku yakin dengan ide gila ini..., tak akan ada perempuan lain seberuntung kamu..., sekalipun itu Istriku" Katanya sembari tersenyum " Kamu hanya perlu fokus jangan pikirkan apapun selain pelajaran mu.
" Kamu yakin aku mampu...?" Tanyaku
"Aku tidak akan melakukan sesuatu yang tidak ku yakini..." Jawabnya Mantap
" Baik aku siap menjalani semuanya aku akan fokus., Agar kekasihmu tak menunggumu terlalu lama kasihan dia..."
" Pandai...., Itu jawaban yang ku ingikan..., sebuah kesanggupan , Syaratnya tidak mengeluh..., Kau hanya boleh keluar kamar seminggu sekali..., jika ada yang kau kehendaki aku yang akan menyediakan semua yang kau butuhkan aku akan ceritakan apa saja yang harus kau ketahui , apa yang terjadi di luar selama kau terisolasi hingga kau tetap akan tahu apa yang sedang terjadi. Aku mendesah merasakan sesuatu yang amat berat di sini di hatiku tapi aku mengiyakan dengan kedipan mata.
Hari-hari berikutnya aku terpenjara di rumah mewah milik Arya Galuh dia menemuiku pagi memberiku jadwal apa saja yang harus kupelajari , lalu datang lagi malam jam sembilan sebagai tanda kalo pelajaran selesai. dia melantunkan Ayat -Ayat suci , Sampai akhirnya dia tahu aku suka sekali Al Kahfi
Setiap Sabtu jadwal berbeda ,dia akan menemaniku jalan-jalan , malamnya dia memainkan gitar elekrik...,drum...,piano atau mungkin hanya aqustikan.
Hari minggu aku masuk dapur Katanya perempuan harus pandai memasak , Karena masakan yang lezat adalah hiburan setelah seharian suami lelah bekerja
Suatu hari dia mengajakku keruang bawah tanah di sana ada brangkas.dan yang mengejutkan dia memberi tahu aku kodenya aku membukanya , tumpukan dolar terpampang jelas di depan mata
" Ini asli...? " Tanyaku diantara gumaman dan pertanyaan. dia menganguk dan tersenyum.." Kenapa tak disimpan di bank...?" Lanjutku
" Kalkulator bank elor menghitung uangku..."Jawabnya sembari tertawa , Aku senyum.
" Hari ini aku melakukan tugas penyergapan...,resikonya hidup dan mati jika ini adalah pembicaraan terakhir ambil sepucuk surat beramlop coklat di kamarku. Antarkan yang unggu kerumah kekasihku , katakan padanya bahwa aku sangat mencintainya , Setelah itu dia keluar aku mengikutinya , dia memakai rompi anti peluru dua pucuk senjata api , ditutup lagi dengan jaket hitam , surat tugasnya dia letakan terlindung rompinya .
" Lindungi aku dengan doamu..., kesayanganku..., Selama kutinggalkan jadilah murid yang baik...," Pesannya sebelum mengucap salam. Aku menganguk dan menjawab salamnya , setelah itu kembali ke kamar memeriksa semua jadwal dan mengerjakanya , sepuluh hari dia kembali dengan keadaan baik , membawa jilbab berwarna hitam. " Sudah waktunya kamu berhijab..., kalo tidak sekarang maka tidak untuk selamanya " Katanya mendikte
" Aku ga siap...," Tolakku diantara ragu dan takut
" Harus ku ulangi kalimatku kau tak mengerti..."
" Bukan itu...."
" Pakai...aku menunggumu di ruang makan." Giska datang..., temani dia..." Katanya sambil berlalu. Aku termangu sangat lama hijab aku belum siap.Tapi jika tidak sekarang apa harus terus ditunda. aku memakainya dan Giska kekasih si Akang tersenyum bertapuk tangan. 3 bulan setelah itu pelajaranku selasai hampir lima tahun setara dengan waktu untuk meraih gelar sarjana. si Akang menikah dengan kekasihnya aku dilepas mandiri. Aku punya nama yang indah untukmu. Sunche.. matahari keberuntungan. semoga kamu menjadi perempuan yang paling beruntung." Katanya sambil mencium keningku dengan caranya
" Boleh ku tanya satu hal..."
" Pasti..."
" Kenapa kamu melakukan ini..., Maksudku pelajaranku...,"
" Aku ingin Ibuku memaafkan ku..., saat beliau sakit keras sebelum meninggal aku tak bisa ada di sisinya karena aku harus bertugas , semoga dengan aku menolong seorang perempuan dengan tulus surga untuknya bisa kutebus."
" Lalu ciuman keningmuu yang Aneh itu...? "
"Aku melalukanmya sebagai tanda sayangku , tapi aku tidak ingin mengambil hak suamimu... karena hanya dia yang berhak atas setiap centi kulitmu Adik kesayanganku. jadi jaga dirimu baik- baik sebelum Ijab Kobul seseorang belum tentu jadi jodohmu , karena diatas keyakinan kita masih ada takdirnya Sayang. Setelah itu dia bagai hilang di telan bumi tapi janji akan datang jika tuhan mentakdirkan jodoh untukku The End
Terima kasih untuk Arya galuh keberuntunganku dimulai dari kamu.
See you dear And Assalamuallaikum
" Mimpi Indah kesayanganku..., besok mentari tak akan cerah tanpamu..." Ucapnya sambil menutup pintu kamarku
Keesokan harinya kamarku di dekorasi ulang tak tanggung 7 orang dia kerahkan untuk menyelesaiknya dan yang membuatku shok adalah kehadiran rak buku dengan isi yang padat dan sesak , warna cat tembok hampir tak tampak saking tertutup buku , "Apa yang akan dilakukannya?" itu Pikirku.
"Apa ini Kang..., untuk apa semuanya...?" Tanyaku malam itu sebelum dia melakukan ritualnya, melantunkan Waqiah dan Arrohman Katanya ayat itu untuk menjagaku. Dia tersenyum lantas berucap pelan
" Semua buku itu adalah semua yang harus kau telan jika kau mau jadi perempuan yang sesungguhnya , sebab jadi perempuan itu berat dia harus lembut namun berprinsif, dia harus baik dan tidak munapik , mengendalikan dirinya dari keinginan dan godaan zaman , dia genit nakal manja itu adalah kodratnya , Tapi saat diperlukan dia akan mandiri jauh lebih kuat dari laki-laki..."
" bagaimana aku melakukannya....?"
" Menurutlah padaku aku akan memapah langkahmu..."
"Apa rencanamu denganku..., sesungguhnya? "
" Aku akan menjadikan kau mawar yang indah , yang akan ku letakkan di hutan larangan dijaga ketat dengan sembilan lapis penjagaan , wangimu,,, akan menyebar kilaumu menggiurkan tapi hanya seseorang berjiwa kesatria yang sanggup penyentuh tanganmu... , jika itu terjadi pakailah rasamu Insya alloh dia sanggup menjagamu.
" Kamu gila...,"
"Aku itu gila..., tapi aku yakin dengan ide gila ini..., tak akan ada perempuan lain seberuntung kamu..., sekalipun itu Istriku" Katanya sembari tersenyum " Kamu hanya perlu fokus jangan pikirkan apapun selain pelajaran mu.
" Kamu yakin aku mampu...?" Tanyaku
"Aku tidak akan melakukan sesuatu yang tidak ku yakini..." Jawabnya Mantap
" Baik aku siap menjalani semuanya aku akan fokus., Agar kekasihmu tak menunggumu terlalu lama kasihan dia..."
" Pandai...., Itu jawaban yang ku ingikan..., sebuah kesanggupan , Syaratnya tidak mengeluh..., Kau hanya boleh keluar kamar seminggu sekali..., jika ada yang kau kehendaki aku yang akan menyediakan semua yang kau butuhkan aku akan ceritakan apa saja yang harus kau ketahui , apa yang terjadi di luar selama kau terisolasi hingga kau tetap akan tahu apa yang sedang terjadi. Aku mendesah merasakan sesuatu yang amat berat di sini di hatiku tapi aku mengiyakan dengan kedipan mata.
Hari-hari berikutnya aku terpenjara di rumah mewah milik Arya Galuh dia menemuiku pagi memberiku jadwal apa saja yang harus kupelajari , lalu datang lagi malam jam sembilan sebagai tanda kalo pelajaran selesai. dia melantunkan Ayat -Ayat suci , Sampai akhirnya dia tahu aku suka sekali Al Kahfi
Setiap Sabtu jadwal berbeda ,dia akan menemaniku jalan-jalan , malamnya dia memainkan gitar elekrik...,drum...,piano atau mungkin hanya aqustikan.
Hari minggu aku masuk dapur Katanya perempuan harus pandai memasak , Karena masakan yang lezat adalah hiburan setelah seharian suami lelah bekerja
Suatu hari dia mengajakku keruang bawah tanah di sana ada brangkas.dan yang mengejutkan dia memberi tahu aku kodenya aku membukanya , tumpukan dolar terpampang jelas di depan mata
" Ini asli...? " Tanyaku diantara gumaman dan pertanyaan. dia menganguk dan tersenyum.." Kenapa tak disimpan di bank...?" Lanjutku
" Kalkulator bank elor menghitung uangku..."Jawabnya sembari tertawa , Aku senyum.
" Hari ini aku melakukan tugas penyergapan...,resikonya hidup dan mati jika ini adalah pembicaraan terakhir ambil sepucuk surat beramlop coklat di kamarku. Antarkan yang unggu kerumah kekasihku , katakan padanya bahwa aku sangat mencintainya , Setelah itu dia keluar aku mengikutinya , dia memakai rompi anti peluru dua pucuk senjata api , ditutup lagi dengan jaket hitam , surat tugasnya dia letakan terlindung rompinya .
" Lindungi aku dengan doamu..., kesayanganku..., Selama kutinggalkan jadilah murid yang baik...," Pesannya sebelum mengucap salam. Aku menganguk dan menjawab salamnya , setelah itu kembali ke kamar memeriksa semua jadwal dan mengerjakanya , sepuluh hari dia kembali dengan keadaan baik , membawa jilbab berwarna hitam. " Sudah waktunya kamu berhijab..., kalo tidak sekarang maka tidak untuk selamanya " Katanya mendikte
" Aku ga siap...," Tolakku diantara ragu dan takut
" Harus ku ulangi kalimatku kau tak mengerti..."
" Bukan itu...."
" Pakai...aku menunggumu di ruang makan." Giska datang..., temani dia..." Katanya sambil berlalu. Aku termangu sangat lama hijab aku belum siap.Tapi jika tidak sekarang apa harus terus ditunda. aku memakainya dan Giska kekasih si Akang tersenyum bertapuk tangan. 3 bulan setelah itu pelajaranku selasai hampir lima tahun setara dengan waktu untuk meraih gelar sarjana. si Akang menikah dengan kekasihnya aku dilepas mandiri. Aku punya nama yang indah untukmu. Sunche.. matahari keberuntungan. semoga kamu menjadi perempuan yang paling beruntung." Katanya sambil mencium keningku dengan caranya
" Boleh ku tanya satu hal..."
" Pasti..."
" Kenapa kamu melakukan ini..., Maksudku pelajaranku...,"
" Aku ingin Ibuku memaafkan ku..., saat beliau sakit keras sebelum meninggal aku tak bisa ada di sisinya karena aku harus bertugas , semoga dengan aku menolong seorang perempuan dengan tulus surga untuknya bisa kutebus."
" Lalu ciuman keningmuu yang Aneh itu...? "
"Aku melalukanmya sebagai tanda sayangku , tapi aku tidak ingin mengambil hak suamimu... karena hanya dia yang berhak atas setiap centi kulitmu Adik kesayanganku. jadi jaga dirimu baik- baik sebelum Ijab Kobul seseorang belum tentu jadi jodohmu , karena diatas keyakinan kita masih ada takdirnya Sayang. Setelah itu dia bagai hilang di telan bumi tapi janji akan datang jika tuhan mentakdirkan jodoh untukku The End
Terima kasih untuk Arya galuh keberuntunganku dimulai dari kamu.
See you dear And Assalamuallaikum
0 komentar:
Post a Comment
Komentarmu adalah cermin kepribadianmu.terima kasih sudah mengunjungi blog saya