Rumah Kata

tempatnya cerita indah dan puisi romantis

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Wednesday, May 31, 2017

Kata-kata indah untuk undangan pernikahan

 cicih surya     12:16 AM     puisi cinta     No comments   

Puisi pernikahan bertema princess


 Sayang ...,
Aku memang bukan belle yang mencintai pengeran Adam
Meski ia buruk rupa
Aku memang bukan cinderela
Yang baik hati dan sabar
Aku bukan aurora yang menyayangi binatang

        Tapi aku akan jadi Rapunszel untukmu
        Yang mampu sembuhkan lukamu
        Aku akan jadi Jasmin untukmu
        Yang percaya pada aladin sepenuh jiwanya
Sayang....,
Aku akan menjadi adam yang rela terluka untukmu
Aku akan jadi fitzherbert yang membawa
Rapunszel berpetualang
Aku akan jadi Aladin yang tak takut
Menghadapi penyihir untuk Jasmin yang dicintainya
        Sayang...
        Sadarilah hidup bukan dongeng
        Tapi denganmu...,
        Aku yakin cinta kita  melengenda
        Yang dikenang,kesejatiannya
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sunday, May 28, 2017

Tragedi cinta pertama

 cicih surya     11:59 PM     cerita pendek     No comments   

Maaf karena telah membuang mu...
Mengabaikan mu
Melewatkan mu
terima kasih untuk mengajari ku
memberi kesempatan padaku
menjagamu
Aku mengerti sekarang, kenapa Panji mengatakan hal itu, karena saat Aku membuang Sekar... Dia yang menggantikan posisiku melindungi Sekar seumur hidupnya
Selamat mantan kekasih ku..., semoga kau bahagia... Maaf aku tak bisa memenuhi undanganmu..., karena tak sanggup melihatmu bersama yang lain

ELEGI MANTAN KEKASIH

Hiruk pikuk reuni, benar-benar membuat suasana bising,  obrolan yang muncul di segala penjuru membuat telinga bekerja keras memilah yang mana yang harus di dengar.

Beberapa orang memisahkan diri dan memilih berjalan sendiri, bangunannya memang berubah jauh lebih bagus, fasilitas sekolah sekarang makin lengkap. Hidayat juga menyapa beberapa orang yang kebetulan melintas.

” Sedang apa?”Tanya mereka iseng bertanya
“ Hah biasa...., Napak tilas ” Jawabnya sambil tertawa ” terus sampean juga ngapain ?” Balasnya “Mengais kepingan kenangan....” Balas temannya sembari tertawa, ” Sudah..., ketemu Sekar..., ?” Tanyanya sedetik berganti Hidayat mengejapkan mata kaget dengan pertanyaan tersebut. Dia menggeleng, tadi di buku tamu dia memang sempat melihat sekilas nama Sekar Pembayu ada di buku tamu.Tapi dia belum melihatnya, pencariannya tidak berhasil. Dia memang harus mengakui Sekar adalah orang yang ingin di temuinya sekarang,
“ Dia menjadi seorang pembicara malam ini, bisnis kuliner nya yang menggurita membuatnya di daulat untuk menjadi lulusan yang menginspirasi dari di angkatan kita.

Kulineri adalah mimpi yang dibangun Sekar.sejak semula.Sekolahnya di menejemen hanya untuk menyenangkan orang tua, keluarganya menginginkan dia berkerja di belakang meja. Bukan berperang dengan kompor kuali dan pisau dapur.

Sekar adalah perempuan yang sempat mengisi diary cintanya di masa lalu.Gadis cantik hitam manis. Yang senang dengan tatanan rambut pendek yang sangat dia banggakan , Sekar berdandan tak ada di kamusnya, wajahnya selalu original. Senyumnya selalu merekah ramah tawanya terdengar membahana jika bahagia dia sangat menarik, pribadinya sangat unik. Tapi kesingnya kalah saing.

Mengingat Sekar segalanya kembali.seperti rekaman yang di putar ulang, menemaninya, setia mendengarkan ceritanya, mengeluh ,menangis susah senang sekar masih terus setia. Tak pernah mengeluh dengan sikapnya yang moody, kadang diam berhari –hari, kadang semangat berapi api. Lagi kaya lagi kere sekar tetap berada di sisinya.

Tatapannya tertumpu pada bangku di belakang lab bahasa, tempat pertengkaran hebat itu terjadi. 4 tahun pacaran Sekar tak pernah meluap demikian hebat, Sekar marah karena aku memintanya merubah penampilan tak perlu menjadi anggun tapi setidaknya enak di pandang.

" Kalo kamu tak mau terima keadaan ku seperti ini pergilah, cari perempuan seperti yang kau mau..., yang pandai berdandan tapi berotak bodoh, seperti itukah yang kau mau...???” Ujarnya sengit sekali

“Bukan kesana maksudnya Sekar...? ” Kilah lelaki itu memelankan suaranya karena takut memancing perhatian mahasiswa lain.
“Iyya Aku faham maksudmu, sekarang kau punya Diandra. Mahasiswi modis yang cerdas dan kaya raya..., pergilah karena sejak awal kamu hanya ingin uangku. Aku memang bodoh, tak mau mendengarkan teman temanku. Aku ga nyangka sepicik itu isi otakmu...” Katanya penuh emosi tapi suaranya terpekik karena dia juga bukan anak alay yang senang jadi pusat perhatian

Tanpa kata putus mereka pun putus. Sekar menghindari pacarnya, Akhirnya lelaki jangkung itu pun malas mengejarnya karena memang benar dia punya Diandra kakak kelas yang cantik dan tajir abis.

Hidayat yang jangkung dan berbadan besar menikah dengan Diandra 2 tahun bertahan. Perceraian tak bisa di elakkan. Diandra sibuk dengan Ambisi pribadinya, dia lupa kalo dia perempuan yang sudah menikah dan punya anak. Sebenarnya dia juga bukan lelaki yang setuju pada dogma kalo perempuan hanya jadi babu tersembunyi di rumah, perempuan berkerja Is fine untuknya tapi ingatlah kewajiban pada keluarga dan anak-anak.

Dan itu tidak dimiliki diandra... Rumah yang mereka bangun seperti terbuat dari bara,,, pagi siang sore malam kalo bertemu isinya pertengkaran, Akhirnya kami sama –sama mencari kenyamanan diluar karena di rumah mereka tidak mendapatkannya.

Anaknya bukan anak Diandra tapi anak pembantu, karena Diandra hanya melahir. Selanjutnya pembantu yang ngurus. Dari dia bangun dan tidur lagi babysister yang urus.

Seandainya dia bersama Sekar semuanya mungkin akan berbeda. Dia girang melihat Anak kecil, dia antusias saat menemukan resep baru di internet, Sekar adalah calon Ibu yang baik meskipun bukan istri yang cantik.

Perceraian jadi jalan terbaik untuk mereka berdua hak asuh anak jatuh pada ayahnya karena itu sudah jadi kesepakatan di belakang panggung. Anaknya sekarang masuk TK, ibunya sudah meminta mencari seorang istri.dan sekarang di matanya tak ada yang lebih sempurna dari Sekar Pembayu. Sang mantan kekasih.

Malam ini dia sangat berharap dia mendapatkan kesempatan kedua, sejak lulus Sekar menghilang semua kontaknya mati. Sekar menghilang bagai di telan bumi, teman temannya tak memberi lelaki ini Akses untuk menghubungi Sekar, mereka bilang Sekar melarang mereka memberikan berita apapun padanya.

Sebegitu bencikah Sekar padanya, oh... ya Ampun., Hidayat lelaki yang pernah begitu dia banggakan, cinta pertamanya, pacar pertamanya. Laki-laki yang mengajari jantungnya merdekup merasakan rindu, mungkin terlalu dalam luka yang telah tertancapkan di dasar jiwanya. Menyesal sangat menyesal

Lelaki tinggi besar dengan mata sipit itu slowmotion sejenak, perempuan dengan gaun selutut berwarna peach, dan sepatu dengan warna senada, tersenyum ramah pada setiap yang menyapanya, perempuan yang paling dia rindukan Sekar. Tampil begitu feminim serius she is angel

“ Hai apa kabar...? ” Katanya menyapa mengusik keheningan hati senyumnya indah, sang lelaki tak bisa menjawab matanya mengerjap kagum,
“ Baik...” Balasnya terbata dia masih takjub, Sekarkah yang di lihat nya atau dirinya sedang berimajinasi Dia tersenyum dan mengulurkan tangan menjabatnya dengan ragu, dia menatap lurus wajahnya seperti menikmati moment saat dia berhasil menghipnotis lawan bicaranya.
“ Demi tuhan Sekar..., kamu cantik sekali...” Katanya spontan lebih menyerupai gumaman untuk dirinya sendiri, dia tertawa, dadanya berdekup begitu kencang ada ruang hampa yang terisi, inilah tawa yang sangat dia rindukan, diucapkannya doa dalam diam semoga Sekar pun merindukan dirinya cinta pertamanya. Bukankah cinta pertama tak pernah mati akan membekas di hati.

“ Kamu itu masih saja perayu....” Katanya setelah derai tawanya terhenti senyum tak pernah lepas menghias etalase wajahnya, lelaki itu merasa sangat beruntung, sampai saat sekar harus bicara di podium kehormatan dia sedang berdiri berjajar dengannya, hingga tepuk tangan lebih riuh dari diduga, meskipun selama berdiri bersamanya tak ada pembicaraan lain, Kami hanya membisu. Kata yang ku siapkan bertahun tahun dalam otaknya, tersusun bagai bait puisi romantis hilang semua seperti daun kering yang terhempas angin ,matanya yang berbinar terang. Telah melumpuhkan imajinya

Sekar tomboy..., bermetamorfosis menjadi begitu anggun. Setengah jam dia bicara. Lalu turun.dan kembali padanya, kepalanya rasanya besar sekali, saking bangga. Sekar mengamit tangan mantan pacarnya lalu pergi memisahkan diri, lelaki itu sudah Gr sendiri mungkinkah tuhan menggabulkan keinginannya yang meminta kesempatan kedua untuk bersama Sekar

Pembicaraannya santai dia perempuan yang sangat mengagumkan
Gayanya caranya Elegan pas tidak berlebihan, setiap detik dia terseret dalam pesonanya, terperosok jauh semakin dalam

“ Datang ya..., keresepsi pernikahanku...,” Katanya sambil menyerahkan undangan berwarna marun yang mewah. ” Aku tidak mengundang banyak orang hanya teman –teman dekat saja...,” Lanjutnya tanpa mempedulikan perubahan raut wajah lawan bicaranya... Hidayat hanya tersenyum dan mengangguk lemah. Sampai saat Sekar meninggalkan nya...dia masih terpaku menggengam kartu undangan itu.

Saat dibaca siapa mempelai prianya hidayat kembali terperangah... Panji Septian, bukankah dia sahabatnya... Oh ya tuhan pantas saja. Dulu saat dia selalu mengeluh tentang penampilan Sekar. Panji selalu mengingatkan dirinya untuk tidak membuang Sekar. Karena sekali aku kehilangan Sekar tak akan ada kesempatan kedua.

Lelaki itu mengerti sekarang kenapa Panji mengatakan hal demikian , karena saat sekar terbuang ... dia yang mengantikan posisi lelaki itu melindungi Sekar seumur hidupnya


" Selamat mantan kekasihku... semoga kau bahagia.... Maaf aku tak bisa mememuhi undanganmu... karena tak sanggup melihatmu bersama yang lain, Jika kamu ingin balas dendam kamu berhasil Sekar kau tinggikan aku lalu kau hempaskan ke dasar jurang..."      selesai



Saat hanya keindahan fisik dan materi yang menjadi orientasi mu... bersiaplah penyesalan kian mendekat Lihat ruangan lain rumahku juga ya...
















Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Wednesday, May 24, 2017

kisah cinta penuh haru 2017

 cicih surya     1:42 AM     cerita pendek     No comments   

Dilema yang ku rasa amat berat, baktiku sebagai anak, di tuntut pembuktiannya , mana yang harus ku pilih Suami pilihan Ibuku atau lelaki tua yang ku cintai sepenuh hati.

Aku terhinotis dengan bicaramu,
Aku tersihir gaya dan caramu
Berbeda... Dan aku suka

Lalu salahkah perasaan ku jika merasakannya saat ini..., aku tak bisa mengatakan alasannya, yang pasti aku bahagia dan aku menikmatinya, biar ku setiap orang yang ku temui menatap ku dengan pandangan aneh....

Apa sih yang terjadi... jelajahi lebih lanjut yaa...biar tahu yuk


I LOVE YOU FATHER’S

Aku kembali tak punya kata-kata kala kakakku Asiah menatap ku meminta alasan, lidahku kelu, rasanya membatu, tenggorokan ku rasanya kering. Mulutku terkunci

Padahal Aku sudah menyiapkan sederet alasan mengapa aku menyukainya, mengapa aku sayang padanya, tapi hal ini terjadi kembali, aku tak punya alasan logis yang bisa ku ungkapkan tentang perasaan ku pada pak Willi, lelaki yang usianya hanya selisih 3 tahun dengan Ayahku.

Kak Asiah menatapku sangat lekat Aku merasa sedang jadi ter dakwa,dan harus duduk di kursi pesakitan, meski pun aku terus berontak kalo aku tidak melakukan kesalahan

Bukti tak mampu ku ungkap, bahwa pak Willi sayang padaku, dia menghargaiku, dan merasa begitu penting untuknya adalah sesuatu yang paling membahagiakan untukku.

Sementara Fakta yang membuat mereka menentang adalah,,, Dia lelaki yang lebih tua 3 tahun dari Ayah, Umur Pak Willi 61 beberapa hari yang lalu,,, oh Tuhan bantu aku untuk ini..., jerit hati ku saat Kak Asiah menatap tajam pada foto di dinding kamar, aku menglayut manja pada lelaki yang masih terlihat segar di usia yang tak lagi muda,

Dia memang lebih pantas jadi Ayah atau Om ku, dia duda anak satu yang di tinggal istrinya 5 tahun yang lalu. Ibuku malah menyindirku dengan halus kalo aku lebih pantas menikah dengan Anaknya yang25 tahun,

Aku diam saat ibuku mengatakan hal itu, aku tak pandai berdebat dengan ibuku, yang menganggap ku sudah salah langkah lebih memilih lelaki tua dari pada yang sebaya. Dengan segera aku pamit dari Ibuku.

Tangis menemani ku. Tak ada lagi bahu paling nyaman untuk aku bersandar, Ibuku... ada di garda terdepan untuk menjadi penentang. Ya Alloh...kenapa perasaan ku semakin sakit. Sang penentang adalah orang yang selama ini selalu menjadi penyemangat. Tulang punggungku rasanya patah hingga aku tak mampu berdiri tegak lagi.

Pilihan ini sangat berat apakah aku harus mengikuti perasaan ku atau aku menuruti permintaan Ibuku untuk menerima pinangan Adrian lelaki yang merupakan teman main ku sedari kecil.

Aku mereka kata yang amat panjang dan rapi, Bahwa Pak Willi adalah lelaki yang baik, dia amat sopan, dia tidak gradak gruduk seperti Adrian, dia tenang, dan yang paling ku suka darinya adalah tatapannya yang sangat lembut, memancarkan kasih sayang, ya memang Aku bisa merasakan nya tatapan Pak willi padaku adalah pancaran perasaan lelaki pada perempuan yang di cintainya. Begitu pun dengan Adrian tapi ada yang berbeda Adrian lebih menilaiku secara Fisik, Tatapannya berapi-api.Saat dia bersamaku Adrian berusaha menggiringku pada suasana pacaran ala anak muda, yang ujungnya mengerikan jika ku bayangkan,

Tapi semua kata-kata itu hanya berputar di pikiran ku. Bahkan saat ini kala Kak Asiah ada di hadapanku aku hanya menunduk layu, aku merasa sendirian aku terasing di rumahku sendiri, seandainya Ayah bisa mendengar keluh ku kurasa aku tidak akan begini ,aku hanya bisa menggengam jemari Ayahku yang duduk diam di kursi roda setelah ku potongi kuku tangan dan kakinya komplikasi diabetes, telah membuat masa tua Ayah begitu suram, struk yang membuatnya harus duduk di kursi roda pendengaran yang sama sekali tidak berfungsi, tak ada alat bantu dengar karena memang tidak membantu karena syaraf nya yang mati.

Kemarin –kemarin aku masih bisa bicara dengannya dengan bahasa tulisan, tapi kini pandangannya sudah semakin buram tak mampu lagi membaca. Jadilah aku sendirian

Ku habiskan makan malam ku Pak Willi seperti biasanya bercerita tentang Aktifitasnya selama jauh dariku, aku selalu senang mendengar tutur katanya yang formal dan sopan amat mengesankan dia punya cara sendiri untuk becanda terdengar serius tapi lucu, dan yang paling mengejutkan saat dia bilang dia sudah siap menjadi mualaf sekarang, Mataku tertutup embun bening mendengarnya.

“Saya tidak melakukannya untuk kamu..., Saya sudah belajar Islam jauh sebelum ini, ” Ucapnya serius ” sebelum Istri saya sakit Saya sempat menghadiri sebuah undangan seminar lintas agama. Tokoh terkemuka dari setiap agama hadir. Seorang pembicara muslim mengungkap Fakta –fakta tentang apa yang sedang menjadi trend di dunia kesehatan saat ini sudah ada dalam tuntunan hadits, kala itu Saya menganggapnya sebuah bualan..., Saya mengumpulkan data data. Dan Fakta yang saya temukan mengejutkan apalagi saat saya bertemu dengan seorang praktisi tibun nabawi its amazing ” Katanya memberiku penjelasan, ” sejak saat itu saya semakin tenggelam mempelajari Islam, saya jatuh cinta..., jadilah saya orang yang mengambang dalam spiritual, mungkin saya bisa dibilang Atheis dan Tuhan mempertemukan saya dengan Kamu..., saya merasa itu adalah isyarat alam untuk Saya berjodoh dengan Islam”Cerita Pak Willi panjang lebar dan jelas, Aku terdiam speakless Aslinya sekarang aku percaya bahwa tak ada yang kebetulan di dunia, semua tertata dengan skenaryo Tuhan yang begitu sempurna, Lalu sanggupkah aku mengatakan kalau Ibu meminta ku meninggalkannya, Aku Cuma tersenyum saat pak Willi menggenggam jemari Ku, matanya yang jeli menangkap murung yang berusaha ku sembunyikan.

“ Ada apa..., berbagilah untuk apa saya ada di samping mu jika Kamu masih bersedih seorang diri? ” Mendengar tuturnya justru aku semakin merasa sakit,

“ Aku ingin liburan sama kamu..., tapi Kamunya sibuk melulu...” Rengekku berkamuplase. Pak Willi tertawa terpingkal-pingkal,

” Kamu itu lucu... kirain kenapa... kamu mengeluhkan waktu saya sayang???, Maaf sayang , jangan marah karena saat kamu marah kamu makin cantik saya ga bisa tidur nanti,,,” Rayunya tetap dengan nada yang serius, aku tertawa mendengarnya beban ku sirna sejenak, begitulah obrolannya santai bahasanya formal dan serius. Semakin hari aku semakin tergulung dalam perasaan sayang yang membuatku dilema, antara bakti atau mengikuti perasaan Ku sendiri.

Seminggu setelah itu, aku putuskan untuk membahagiakan Ibuku, aku minta waktu pada Ibu untuk mencari moment yang tepat mengatakan semua hal berat ini pada Pak Willi, aku menatap mata Pak Willi Aku berharap ini bukan merupakan kebersamaan terakhir Kami, Ku kumpulkan setiap cc energi dalam diriku untuk memulai mengatakan segalanya,

Pak willi tertunduk sedih setelah mendengar semua hal yang membebani ku selama berbulan bulan

“ Ibu tak pernah meminta apapun dariku..., selama ini dia selalu mengabulkan apapun permintaanku, Beliau mengorbankan segalanya untuk Kami, dia ikhlas menjual perhiasan kesayangannya untuk biaya kuliah, rumah warisan orang tuanya juga tergadai untuk menebus toga ku dan sekarang dia meminta hatiku untuknya... Menurutmu pantaskah aku kikir sayang...? seumur hidup aku tidak akan mampu membayar setiap kebahagiaan yang Beliau berikan untukku yang beliau tukar dengan air mata...? ” Kataku pelan di iringi tangis yang perih

“OOOh My Dear...” Pak Willi memeluk kepala Ku tubuhnya bergetar, kamu terima pertunangannya...? ”

“ Tidak..., aku bilang pada Ibu..., Aku akan meninggalkan mu tapi dengan syarat Ibu tidak boleh memaksa ku menerima Adrian.... dan Ibu setuju ”
“ Kenapa? ”Tanyanya pelan
“ Apa harus ku jawab...,? ”Tanyaku retoris. Pak Willi menatapku. ”Aku sangat menyayangimu lelaki tuaku...” Jawabku Pak Willi mendaratkan kembali ciuman sayangnya di kepala ku

“Thanks You Dear..., So thank you”

Ku akhiri apa yang tak ingin berakhir, ku patahkan ranting yang hijau hingga dia tak patah hanya terluka. Jauh dari Pak Willi membuat ku merasa kosong tak ada yang menyemangati, atau berkelakar memuji I am so lonely

Aku fikir Aku kuat..., aku fikir Aku tangguh, ternyata aku tak punya kesanggupan patah hati yang parah membuat fisikku tumbang. Sudah seminggu aku badrest,, badan ku rasanya linu, dan kepala ku amat berat

“ Bangun Almira sayang..., makanlah...” Ujar Ibuku sembari membimbing ku duduk bertopang setumpuk bantal, kemudian Ibu menyuapiku bubur, ” tadi ada tamu..., dia Imam masjid At-tiin TMII, dia menyampaikan lamaran untukmu, dan Ibu menerimanya...” Kata Ibu tanpa melepaskan tatapannya pada wajah ku,

Aku menarik nafas..., Ibu itu kebiasaan mengambil keputusan sendiri tanpa bertanya padaku.” Rungutku dalam hati, tapi mulut ku tertutup aku tak ingin menyakitinya,

“ Beliau menyampaikan lamaran itu untuk temannya Abdul Jalal,Alias Willi...
" Maksudnya...?”
“ Pak Willimu melamar..., Ibu merestui kamu menikah dengan lelaki tua itu, Maafkan Ibu Almira sayang, Ibu telah di butakan Fikiran ..., hingga Ibu tak bisa melihat kasih sayang diantara kalian. Ibu lupa bahwa jodoh itu kuasa Alloh..., kamu memang anak Ibu,,,, tapi hidupmu adalah milikmu, dan Alloh sudah menggariskan jodohmu jauh sebelum kau terlahir. aku memeluk Ibu dan kejutan belum selesai, pintu kamar terbuka..., lelaki tuaku masuk bersama Kak Asiah.dia menyalami Ayah.Yang memang selalu menghabiskan waktunya bersama ku jika aku ada di rumah. Ibu dan Kak Asiah pamit pergi.

Ya Alloh aku malu..., Pak Willi melihat ku acak-acakan begini, Wajah original, asli ya begini tanpa polesan
“ Kamu pucat dan kurus...” Itu katanya sambil menggenggam tanganku
“ karena perona wajah ku adalah senyum Mu Pak Willi...,”Balasku so sweet

“ Boleh ku minta sesuatu sayang...?”Katanya sembari menatap wajahku dengan lembut
“Ganti sapaan mu jangan Pak Willi..., sebab Akhir bulan ini kamu sudah jadi Istri saya..., bulan depan minggu pertama kita harus sudah ada di kanada..., masa kerja saya di Indonesia sudah habis, saya ingin menghabiskan hari tua saya dengan mu di rumah masa kecil saya...,Yosep akan ke Cina mengurus Bisnis Saya..., Saya mempercayakan semuanya pada Yosep Dia sudah bisa di percaya,” Ujarnya

“ OK Fathers....I LOVE YOU...” Kataku beliau terkekeh senang  SELESAI


Cinta itu buta jodoh itu misteri, jadi ga usah di otakin tapi di doain dan di jalani..., tak usah takut untuk memulai selama tidak merusak mahligai orang... See You Dear....




Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sunday, May 21, 2017

Cerita Romantis,Pujaan hati

 cicih surya     8:23 AM     cerita pendek     No comments   

Hai pujaan hati...
Pelipur laraku
Aku adalah penggemar rahasiamu
Pemuja indah senyummu...
Aku tak punya waktu untuk memikirkan
Hal lain selain kebahagianmu...
Aku ucap doa dalam setiap sujud panjangku...,
Semoga kau selalu indah
Semburat Senyuman Senja Untuk Novia


Tentang senja yang selalu indah bersama semburat jingga di langit barat, seorang lelaki termenung sendiri menikmati lincahnya angin sore yang membelai wajah nya yang sawo matang, menghela nafas berat berkali-kali, demi tuhan ini sangat berat

Satu jam yang lalu di pintu gerbang dia bertemu dengan Roy, sabtu sore Novia diapelin, tapi kenapa harus hatinya yang galau, tak ikhlas melepas novia jalan sama Roy

Demi tuhan perasaan ini menyiksa,setelah memastikan Novia pergi, dia memacu langkah naik ke lantai 3, tempat yang menjadi keramat untuk orang lain, tapi baginya inilah tempat paling private. Dia bisa menikmati kepedihannya sendiri.
Gerombolan burung pulang membentuk cakra, matanya amat menikmati pemandangan itu ,Fikirannya melayang seandainya aku adalah burung dan bisa terbang kemana saja alangkah bahagianya.
Hatinya yang perih mendapati bahwa perempuan yang menjadi pacar imajinernya, sekarang jalan sama kekasihnya, tapi benarkah Novia mencintai Roy..., lalu mengapa dia sering melihat mata Novia sembab, bengkak ,memerah, raut mukanya langsung berubah begitu pembahasan beralih pada Roy

Pada sebuah kesempatan inspirasi terbesarnya itu, yah maksudnya Novia, gadis dengan dagu lancip, mata bulat besar, hidungnya tidak begitu mancung, tipe pipi cubby, dan kalo dia sedang bicara bibirnya terlihat begitu hidup, kalo harus nyari persamaan mungkin Nadia Mulya. Dia adalah perempuan terindah, tak ada lagi yang lain setidaknya sampai saat ini. Kala dia mengingat Novia patner kerjanya moodnya naik sampai ke tingkat 4G, mousenya menari begitu cepat, gambar karikaturnya lolos tanpa editan, langsung lancar masuk ke grafis lanjut ke Audio, seru deh pokoknya, lamunannya tentang Novia sesekali terusik oleh perawat yang melintas hampir 15’sekali, beginilah rasanya kalo tinggal di daerah yang bertetangga dengan bandara internasional Soekarno Hatta, kalo sedang duduk menyendiri di sini dan membaca tulisan welcome..., Fikirannya kembali melayang pada masa- masa indah saat dia dan Novia, masih sama- sama belajar Animasi di universitas, saat dia masih bercerita tentang mimpinya untuk bekerja di Walt Disney’s, dan Novia berbicara tentang idilismenya untuk memajukan kartun Indonesia, setingkat dengan Animasi di Jepang, lelaki ini jujur pesimis dengan keinginannya, kartun Indonesia sekelas dengan Jepang, kita sudah ketinggalan seratus tahun bro, tapi lelaki ini tetap jadi pendengar, diapun faham Novia pun ragu dengan mimpi Walt Disney’s, tapi gadis itu tetap penyemangati,,, itu lah teman, dia tetap memberi aura positif, meskipun keraguan terbesit dalam hatinya, sesekali pada kesempatan lain kami juga bicara soal realita, persaingan dan tantangan-tantangan dalam menghujudkan mimpi kami, itulah yang membuat Mimpi menggantung di langit tapi kaki tetap berpijak di tanah.

Novia you are my inspiration,you are my sun, sakitnya seperti mematahkan tulang punggung, membuatnya menunduk,  bertahun dia menanti kesempatan kalo dia bisa merubah status Novia dari teman menjadi perempuan yang akan dia datangi untuk di jadikan calon Istri, tapi kenyataan pahit harus ditelannya saat mengatakan perasaan cinta pada Novia, dengan berat dia menjawab kalo dia sudah di jodohkan dengan pemuda yang masih kerabatnya bernama Roy,

Pupuslah segala pengharapan, kala Novia mengatakan bahwa selingkuh bukan bagian dari dirinya, dan tak ada alasan untuknya untuk menolak pinangan Roy dia lelaki yang punya semua kualifikasi, untuk menjadi idaman setiap perempuan

Untuk saat ini dia harus terima kenyataan bahwa dia adalah lelaki yang kalah saing, tapi Novia baginya tetaplah Novia perempuan terindah setidaknya untuknya, She is pretty girl, dialah pointer, tanpa senyum Novia moodnya berantakan pointer di komputernya jadi ga nurut

Oh good jika dia bukan ditakdirkan untuknya, buat lah hatinya menjadi ikhlas dan membuka pintu cintanya untukku....

Semua ini tentang Bang Dikka,dan aku perempuan yang mendambakan cintanya, namaku Atika Januari Monte

Aku berharap dalam setiap doaku, suatu saat nama Novia di hati Bang Dikka akan berganti menjadi Atika,     the end


Waduh.... sang pencinta di puja pencinta...pencinta kuadrat dong jadinya... ok yang baper yang galau.... atau terinpirasi datang lagi ya nanti....Missssssss you

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Thursday, May 18, 2017

Cerbung:Perjalanan cinta Hijabers NIkendy bag IV

 cicih surya     12:44 AM     cerbung     No comments   

Katakan apa yang harus ku lakukan, Saat moodku berantakan Saat aku tak sanggup menghilangkan bayang wajahmu dari otakku. Aku tak pintar lagi  Aku sudah tak waras.semua karenamu....

Episode yang lalu Nikendy mendapat ajakan lunch dari seorang teman pria yang sangat berharap Nikendy mau jadi pacarnya... lalu bagaimana cerita mereka selanjutnya...
Simak yuk di Nikendy bagian IV

LUNCH IN LOVE

Nikendy menghentikan langkahnya, dia meneliti payet yang sedang di pasang, dia memberi intruksi seperti apa hasil yang diinginkannya, sang pekerja mengerti, lanjut ke sewing, lalu ke finishing, idenya lagi buntu moodnya berantakan ajakan lunch itu membuatnya jadi males ngapa-ngapain.Di tolak ga baik di jalanin memberatkan.Ada-ada saja.

Nikendy akhirnya menelpon keponakannya Ibra..., biasanya Jendral kecil Ibrahim Hasan adalah mood booster untuknya ada saja celotehan asal dari mulut cablaknya, yang membuat Nikendy tertawa

“ Oh..., Anty di ajak nge date..., sama yang kemarin mengirim bunga sama Anty... yah? ”
“ bukan... ! ”
“ Wih ... hebat banyak sekali Fans nya Anty...,” Komentar asal itu keluar dari mulut sang Jendral. Nikendy tertawa lepas mendengar ucapan sang Jendral
“ Masalahnya Anty Perlu bodyguart..., dan tak ada yang lebih hebat dari Jendral Ibra ..., bisakah menemani Anti besok siang jam 2 ” Kata Nikendy langsung pada pokok masalah, di seberang sana hening cukup lama, Tapi sang desainer menanti dengan sabar.
“ Besok siang aku harus gladi resik untuk perpisahan Anty, aku ga bisa mangkir karena aku ketua regu,rampak gendangnya akan berantakan jika komandannya tak datang. Tapi tenang saja Anty kakak akan pastikan Anty ditemani orang yang tepat...,! ”Ungkap Ibra menyakinkan “  Anty percaya padaku...?, Aku akan menjaga Anty semampuku..., karena Anty adalah kesayangan aku...” Tambahnya so sweet, Nikendy tersenyum.
“ I love you kakak Ibra...” Itu balasan Nikendy untuk ungkapan cinta keponakannya
“ Love you too.Anty..., pokoknya besok siang aku kabarin siapa yang akan menemani Anty..., memenuhi undangan lunch itu,
“ Siap Anty percayakan urusan ini pada Kak Ibra, prinsipnya Anty ga mau datang sendirian , tapi kita maen cantik...”
“ Okeh...,Aku mengerti Anty sayang..., perintah siap di laksanakan...”
“ Laksanakan....Assalamuallaikum....”
“ Waalaikum salam Anty... ” Pembicaraan selesai sambungan telpon terputus Setelah itu Nikendy bernafas lega separuh bebannya lepas, karena biarpun ibra baru sepuluh tahun tapi soal beginian adalah keahliannya, dia kembali melanjutkan tugasnya, dia sedang tak ingin menggambar, jadi dia melangkah ke galery untuk melayani pembeli, keharusan untuk tersenyum ramah membuatnya kembali ceria. Pembelinya pun bahagia karena pendapatkan pelayanan special, dari sang desainer, harga senyum dan pelayanan Nikendy itu lebih menyenangkan dari potongan setengah harga.

Keesokan harinya Anty menjalani semuanya dengan semangat, tapi saat pengagumnya bicara soal lunch, fikirannya mulai kembali kalut dan galau.jam sudah menunjukan pukul 1 siang, sang Jendral belum juga memberi kabar, ditelpon orang rumahnya bilang Kakak Ibra sudah berangkat kesekolah, buat latihan rampak gendang. Dia menjatuhkan pantatnya dengan kesal di kursi, berkali –kali melihat jam dinding, waktu semakin sempit, dia mendesahkan nafas kesal, kesal kelas akut. Di lirik lagi, sudah lewat 5’, lewat 10’telponnya sepi, pintu ruangannya tak segera terbuka, Akhirnya dia mengambil keputusan kalo jam setengah 2, tak ada kabar maka dengan sangat terpaksa dia akan pergi sendiri,
Jam setengah 2, Nikendy merapikan riasan wajahnya, mematut pakaianya di cermin langkahnya berat, dan saat dia sampai di lobby butiknya, sebuah suara lembut memanggilnya

“ Tunggu aku Anty..., "teriaknya sambil melangkah cepat menghampiri.
“Princess...Anikka...,mau kemana? ” Tanya Nikendy heran melihat keponakan cantiknya datang tanpa memberi kabar dahulu.
“Aku di minta Kakak Ibra,untuk menemani Anty Lunch, maaf aku terlambat Anty seperti biasa aku tidak boleh pergi berdua saja dengan sopir jadi aku tunggu Bang Jaka menemaniku di mobil...”celotehnya jelas
.” kita belum terlambat...,” Kata Nikendy tersenyum, untuk princess, yang menurutnya lebih bule dari anak bule
“Abang tunggu di sini...,” Kata Jaka menyalami Anty nya kemudian dia masuk ke toko, menghabiskan waktu di butik Anty sangat menyenangkan banyak gadis-gadis cantik. Yang modis dan terlihat begitu genit,
“ Jangan nakal ya...” Pesan Anty sambil mengerlingkan matanya
“ Biasa lah Anty..., semoga sukses untuk lunchnya, Anty jangan tertipu dengan baju ya..., jangan hanya tergoda dengan warna....” Balas ponakannya sambil berlalu
Nikendy mendekati suzuki burgman R200 biru kesayangannya, menempatkan keponakannya di depan lantas siap melaju ,membelah kota dengan hijab yang manis. Motor matic premium miliknya bersaing mendapatkan jalan di sela kesibukan kota besar, pas ada longgar dia melarikan maticnya, Princess Anikka tertawa girang ternyata benar apa yang di katakan Kakak Ibra. Sangat menyenangkan naik motor sama Anty Nikendy apalagi kalo jalan sepi ngebut...wih rasanya terbang deh, ga ada duanya.

Sesampainya di resto, dia mencari teman yang sudah menantinya , melangkah cepat menuju mejanya,

“Maaf membuatmu lama menunggu...” Kata Nikendy berbasa-basi, sembari menarik kursi, dan duduk, temannya menarik kursi untuk Anikka dan memastikan gadis kecil itu duduk dengan nyaman.
“Maaf Om Anty terlambat datang karena aku ,Om tidak marah khan kalo aku ikut makan bersama kalian, habisnya Anty sibuk melulu, ga da waktu buat aku sekarang,” Celoteh Anikka saat menunggu pesanan mereka datang, mata kelabu Anikka menatap lelaki hitam manis di hadapannya, Dia hanya tersenyum dan mengangguk senang tampaknya dia terpesona dengan keluesan Anikka,

“Oh tenang saja..., om justru merasa beruntung, karena siang ini Om di beri kesempatan untuk makan bersama dua perempuan yang sangat luar biasa, desainer kenamaan dan seorang selebgram, kalo aku posting ke sosmed pasti banyak yang sirik, bisa jadi aku malah di tuding menyebarkan berita hoax.... ” Tanggap si Om Antusias, Nikendy tersenyum, Anikka tertawa senang,
“Apa yang Om suka dari aku...,?” Tembak Anikka kemudian
“Apa ya...”Si om pura-pura mikir”Om suka rambut Anikka yang kriwil pirang..., lucu aza... unik, itu hanya Anikka yang punya” Lanjutnya
“ Tapi Ibu justru bt dengan rambutku, kata Ibu nyusain, paling berantakan, mangkanya kalo di rumah rambut aku pasti di ikat, di gerai kalo mau Foto atau mau bikin vidio,” Cerita sang princess polos dua pendengarnya tertawa reyah bersama,

Mereka makan dengan penuh canda tawa, Princess yang sangat senang jika dirinya jadi bintang merasa jadi pusat perhatian makanya mulutnya terus mengoceh, layaknya burung di kasih makan sarang semut, terus berkicau, Namun ketenangan di usik, ketika kehadiran Anikka Concerta diketahui pengunjung lain, awalnya mereka meminta dengan sopan, berfoto dengan tertib, tapi kemudian menjadi kisruh Anikka di cium dan di cubiti dengan gemas,gadis kecil itu menjerit kesakitan,melihat situasi kacau tersebut Adil teman pria Nikendy mengambil inisiatif untuk memangku Anikka, dan membawa gadis itu lari, Nikendy membayar bill, lalu segera menyusul Anikka ke mobil,

“ Motor Anty....? ”Tanya Anikka kritis saat Nikendy ikut mereka ke mobil
“ Nanti kalo sudah aman Om yang urus...’ Kata Adil menenangkan lantas melarikan mobil, meninggalkan orang-orang yang histeris memanggil Anikka, setelah memastikan situasi aman Adil memberikan kemudi pada nikendy dia menaiki taxi, balik ke resto mengabil motor Nikendy, hingga mereka pulang dengan selamat.

Sampe rumah Bang Jaka, Kakak Ibra sudah menunugu sambil main game, sudah jadi kebiasaan kalo weekend dan tak ada acara keluar, rumah Anti Nikendy adalah favorit, ada Anty yang membebaskan, ponakannya mau ngapain aza, dan ada Mbak Las yang siap menjamu mereka dengan makanan paling makyus
Se usai makan malam, Bang Ibra, mengajak Anikka memisahkan diri dari kumpulan, Mbak las sudah faham tujuannya, makanya dia juga mengajak Nikendy duduk tak jauh dari Jendral dan Princess, tujuannya menguping laporan ‘hasil kerja’, tentu saja dengan cara yang sangat halus hingga mereka tidak merasa terusik

“Bagaimana menurutmu Bang Adil itu...? ” Ibra mulai mengintrogasi, tatapannya lurus menatap Anikka, Princess diam sejenak lalu menghela nafas, gerak –gerik itu tak lepas dari pengamatan Mbak Las dan Nikendy, mereka mengulum senyum, melihat Princess yang sok dewasa di depan sepupunya yang tampak begitu berkuasa. Sok gede banget keponakan –keponakan ingusannya, fikir Nikendy membatin.

“Dia Om yang baik..., tapi bukan suami terbaik buat Anty...” Kata Anikka mengejutkan, dia sigap menjadi bodyguart aku, saat situasi genting tapi dia tetap bicara saat adzan berkumandang, dia juga, tidak sholat saat kami berhenti untuk sholat di jalan , padahal itu sudah jam 5, makanya aku dan Anty, memilih untuk sholat di jalan"
“Mungkin dia berniat men Zama sholatnya ,Nik...” Bela Kak Ibra
“ ya bisa jadi...., tapi ayah bilang kalo memang masih bisa dan ada kesempatannya lebih baik sholat terlambat dari pada di Zama...” Jelas Princess, mengungkapkan pemikirannya. Ibu pernah menasehati Bang Jaka kalo semakin bertambah umur seorang laki-laki dia juga harus meningkatkan kualitas sholatnya , kalo sudah segede Om Adil harusnya sholatnya harus terpelihara,” Kata sang Princess penuh kenyakinan, Nikendy terhenyak dia tak menyangka Kalo Anikka yang sangat manja mampu mengatakan hal yang mungkin orang dewasa pun tak bisa mengungkapkannya” lagi pula Om adil itu mata keranjang, masa duduk satu meja sama aku dan Anty,ada yang lewat di depannya dia melotot dan main mata...” Lanjut Anikka semakin meyakinkan , Mbak Las melirik Nikendy,

“Aku sudah istiharoh, petunjuknya udah ada, Cuma aku sedang menunggu fakta pendukung sebab pada dasarnya aku tidak ingin menyakiti orang Mbak ” Keluh Nikendy menerawang, desah Nafasnya berat, mereka berhenti berbincang saat Ibra mendekat siap memberi laporan, dua orang pengupingnya pura –pura oon, mendengar dengan seksama setiap kata Jendral Ibrahim Hasan, dengan lancar dan tenang dia memberi penjelasan dan rekomendasi intinya Anty cantik harus jaga jarak dengan om Adil dan bersiap menyeleksi yang lain, dan sang Jendral siap jadi ketua panitia seleksi, sebelum lelaki itu menghadap Ayahnya sebagai wali nikah Nikendy Akbar Zulkarnaen

“Kami juga siap jadi kamera Anty...” Serbu ponakan Anty yang muncul bersamaan

"Tunggu giliran yah...., semua pasti kebagian dan punya Andil untuk menjadi tim seleksi,” Jawab sang Jendral bijak, yang lain tertawa

“Siapa yang besok ikut Anty...,Fashion show di karang taruna...?”Tawar nikendy ritoris sebab dia faham siapa yang akan sangat girang

"Aku...Anty... tapi bajunya koleksi Anty..., dan selesai Acara harus ku bawa pulang...” Ucap Princess sambil memeluk Antynya yang lain mengolok-oloknya tapi dia hanya tertawa menunjukan giginya yang ompong
“ Ok...tapi nanti bantuin Anty promo ya...”
“Urusan mudah itu...’tinggal bilang pada Ibu” Bersama ponakannya yang cerdas dan sangat lucu membuat Nikendy lupa pada beban nya ,setiap tangga akan terus ditapaki, jalan takdir akan tetap dia Nikmati, karena dia tahu meskipun dunia meninggalkan nya keluarga akan tetap jadi pasukan berani mati untuk membelanya... Bersambung




Lalu bagaimana kisah pencarian Nikendy selanjutnya, pria seperti apa yang mampu menundukan hatinya tunggu kisah selanjutnya minggu depan...,ok,,,




Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Posts Older Posts Home

Followers

Translate

Popular Posts

  • Puisi Nasehat pernikahan dari Ayah untuk Putrinya
    Menikah adalah sesuatu yang sakral dan mengharukan bukan hanya untuk anak tapi juga untuk orang tua. Biasanya mereka menitipkan pesan yang ...
  • Pesan cinta mama
    Perintah tanpa alasan Argumen Atau sebuah penjelasan Yang dia tahu Hanya harus Tak punya frasa Tepat Agar kau percaya Cerita ind...
  • Cerbung:bismilah,Pelarian terbaik bag II
    Di cerita yang lalu kita berkenalan dengan seorang anak muda unik yang bekerja sebagai pemulung... dan sekarang kita akan simak kelanjutany...
  • Pejantan Pilihan
    Sang pejantan Sore sudah lewat senja belum datang, tapi gelap gulita mungkin akan hujan, angin dari utara bertiup amat kencang, derit ran...
  • cerbung: Perjalanan cinta Hijabers Nikendy V
    Memiliki aku itu mudah, yang sulit adalah mendapatkan hatiku,,,, masuk kedalam yukk cus ah...! Akhir sebuah pencarian Angin pagi yang me...
  • Cerita Manis sahabat
    Dear Mbak Devi Mbak Devi 10 tahun kita ga ketemu, Entah dimana keberadaanmu saat ini, di Jakarta atau pulang ke Padang. Kabar yang ku...
  • Cerita Tragis Perempuan
    Dia tak tampan Bukan hartawan Dia hanya sopan Dan itu yang istimewa Aku tertawan oleh senyuman Tersesat tak bisa pulang Rahasia Bint...
  • Puisi romantis kasih tak sampai
    Kekasihku yang indah yang diam di ruang sunyi sendiri...begumul dengan rindu,sibuk dengan dunianya tak peduli padaku Karena aku hanya lelaki...
  • Cerita sang pejantan
    Singa adalah raja hutan yang garang dan menakutkan...tapi dia setia.memberi perlindungan yang indah nyaman untuk pasangannya...,mau buktinya...
  • Untukmu Kekasih
    Palestina tanah yang disucikan rumah para hafish dan mujahid. mereka berjuang untuk milik mereka yang dirampas .mereka berjuang tak kenal l...

Recent Posts

Categories

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Unordered List

Pages

  • Beranda

Text Widget

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ►  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ▼  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (7)
    • ►  June (7)
    • ▼  May (5)
      • Kata-kata indah untuk undangan pernikahan
      • Tragedi cinta pertama
      • kisah cinta penuh haru 2017
      • Cerita Romantis,Pujaan hati
      • Cerbung:Perjalanan cinta Hijabers NIkendy bag IV
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)

Blog Archive

  • ►  2019 (12)
    • ►  October (2)
    • ►  January (10)
  • ►  2018 (30)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (7)
  • ▼  2017 (68)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (7)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (7)
    • ►  June (7)
    • ▼  May (5)
      • Kata-kata indah untuk undangan pernikahan
      • Tragedi cinta pertama
      • kisah cinta penuh haru 2017
      • Cerita Romantis,Pujaan hati
      • Cerbung:Perjalanan cinta Hijabers NIkendy bag IV
    • ►  April (8)
    • ►  March (16)
Powered by Blogger.

Find Us On Facebook

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Flickr Images

Labels

  • cerbung
  • cerita pendek
  • Kisah Inspiratif
  • Motivasi
  • Novelet
  • puisi cinta
  • ucapan di hari special

Download

Sample Text

Copyright © Rumah Kata | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates