Puisi-puisi ini ku buat saat aku merindukan fatimahku yang berada jauh dari pandanganku,tak mampu ku genggam menolak ku peluk dia masih suka berjalan sendiri meski sesekali mengeluh merindukan ku,,,
1.GADIS BIASA
Pertama jumpa biasa
Cara dan gaya juga biasa
Nyaman yang ada
Sungguh luar biasa
Kau yang kucinta
Bukan gadis biasa
Kau taklukan aku
Dengan cara berbeda
Kau mengerti aku
Sebagai manusia yang berbeda
Dari sisi manapun juga
2 PEREMPUAN AKHIR ZAMAN
Jangan pergi...,kumohon...!!!
Kasih ...
Tak perlu takut
Karena aku tak jauh
Aku tak pergi aku tetap disini
Ditempatku...
Menunggu memeluk hatimu...
Aku sayang kamu
Perempuan akhir zaman
3 BADDAR DIHATIMU
Sayang...
Perang yang lebih dahsyat dari baddar adalah
Melawan egomu sendiri kendalikan hatimu
Memang sulit terima saat inginmu tak sama
Dengan apa yang ada di hadapmu
Tapi sayang...
Jika kau tak bisa dicintai cintamu
Maka...
Cintailah dia yang menjadikan kau cintanya
Sungguh kesejatian cinta akan ada setelah
Kau sanggup terima dia...
Sayangku
4 LELAKI PALING BERUNTUNG
Biru kembali mendatangiku
Senyum yang sama
Tatap lembut menggoda
Tugas selesai kau jalankan
Janji sudah kau tunaikan
Ujian kau lalui pelajaran tlah kau dapat
Tetap diam di tempatmu
Karna saatnya tiba
Kupengang tanganmu
Seluruh bumi akan tahu
Kau memiliki aku
Dan aku
Lelaki paling beruntung
Karenamu
Saatku tanya siapa
Dia Cuma tersenyum
Mengecup keningku
Meninggalkan aku
Terpaku
5 KOSONG
Telah ku kosongkan
Hatiku jiwa dan rasaku
Dari hal yang tak harusKufikir ku rasa dan kukenang
Kalaupun bersama semilir angin
Sepintas lalu merayu
Aku hanya mahluk lemah
Tapi waktu akan membuat mereka
Berlalu...
Semenjak dia hadir
Ku cukupkan hati padanya
Ku biarkan ruang sepi memeluk diri
Ada hati yang berusaha mencuri
Sekali tatap seulas senyum bahkan...
Pelukan tak mampu menundukanku
6 SUWUNGKU
Saat kutanya kesendirian apa, siapa dan bagaimana
Semua diam...
Ada yang tahu tapi membisu
Tak acuh padaku
Hanya isyarat yang juga membingungkanku
Suwunglah sayang...
Apa siapa dan bagaimana
Kembali tak tahu
Pakai otakmu pakai fikiran
Kau mahluk pemikir sayang
Tak ada maya tak ada rasa tak ada nyata
Hanya cahaya...
Kunikmati kesendirian
Kubiarkan kesepian
Kumasuki suwung tanpa aku sendiri tahu
Gerbang suwung kutapaki
Takut tapi tetap berdiri
Sepi Cuma makin kunikmati
Setiap desah hanya aku dan kau
Tak ada yang ku biarkan mengganggu
Gelap,gelap dan gelap
Tak ku biarkan aku terhenti
Di ujung kilau cahaya dari sang cahaya
Aku bisa melihat apapun yang dulu ingin ku lihat
Mendengar yang selalu ingin ku dengar
Dan meraih apapun semuanya...!
Tapi...!
semua ku acuhkan
Cahaya itu menundukanku
Tak mau apapun selain menikmati
Kilau membutakanku
Aku tercengang...
Segalanya ku genggam
Apapun ada di tangan
Kau yang dulu hanya ada di mimpi
Kini ada di kakiku
Mengemis rindu...
Jadilah istriku...
Sayangku...
Teramat sangat aku mencintaimu
Sukron suwungku
7 PAMIT
Hari ini aku mohon izin
Biarkan aku berjalan
Aku ingin tahu seberapa kuat
Kakiku...
Seberapa tangguh ragaku
Bukan tak butuh lagi sayangmu
Tapi...
Sudah terlalu lama aku terlelap
Kau manja aku
Kau biarkan aku mimpi indah
Sementara kau...
Terjaga untuk memastikan aku baik-baik saja
Kau terbangun lebih dulu
Hanya untuk memberi seulas senyum di awal hariku
Makasih...
Tak sanggup ku tatap matamu
Sayangmu... Buat aku tertunduk
Aku tak punya cinta
Sebanyak yang kau beri padaku
Aku malu .... Sayang!!!!
8 KILAU TERATAI
Sekuntum bunga teratai mulai mekar
Ingin rasanya ku meraih
Tapi...
Aku kecewa...
Karna ku tak bisa
Bunga begitu berkilau
Putihmu....
Ada tangan lain merengkuhmu...
Dengan sisa nafas ku halau dia
Supaya tak merenggutmu
Kadang saat hela nafas tak lagi
Wakili asa...
Saat lidah kelu tuk berucap
Dan mata tak lagi melihat
Hanya ku biarkan bias cahayamu mewakilinya
Walau sekejap menurutmu
Tapi ku bisikan padamu
”Sayang kamu harus tahu”
Aku tak mengenal lagi hitungan waktu
Lama atau sekejap
Manis tetaplah manis...
Inti rasamu yang ku cari bukan hujudmu...
9 KISAH SEKUNTUM BUNGA
Aku hanya bunga rumput
Tak mewangi tak layak dapat sanjung fuji
Aku bukan melati
Aku tak semegah mawar
Tak sekilau pualam
Aku hanya batu kali
Tak pantasku dapat Apa yang kuraih kini
Aku hanya ingin hati
Yang sanggup membuatku yakin...
Atas apapun yang terjadi
Tanpa maki
Aku hanya rumput teki
Yang tak ingin diinjak sembarang kaki
Adakah tangan
Yang membawaku pergi....
10 BUKAN BERLIAN
Bukan...
Tidak sekuat karang
Bukan...
Tidak seindah mawar
Bukan...
Tidak seanggun ratu
Bukan...
Tidak seperti kau lihat, kau dengar,kau tahu
Aku hanya seonggok kayu
Sebongkah kayu
Aku bukan baja
Aku bukan berlian
Aku hanya serpihan-serpihan rapuh
Hanya saja Kekasihku tahu
Aku malu ...
Bila kau tahu
Aku rapuh...
Jadi dia sembunyikan rapuhku
Hingga kau lihat seperti karang
Seindah berlian
Padahal...
Aku kerikil kecil
Dari serpihan-serpihan debu
Aku batu yang terlindung
Diantara berlian dan karang
Terima kasih telah sayang aku, Berlian
11 SEINDAH FATIMAH
Fatimah berjalan sendirian
Tubuhnya bergetar
Menggelepar kerinduan
Matahari bersinar malu-malu
Dia menyinari rumah
Tanpa ada yang tahu
Fatimah berjalan sendirian
Seulas senyum menyapa lembut
Apa kabar sayangku...
Aku sangat merindukanmu
Apa kabar sayangku...
Maaf terlalu lama kau menunggu
Fatimah tersenyum haru...
Selamat datang pujaanku...
Aku ikhlas menunggumu
Selamat datang pujaanku
Kau penuhi janjimu,Aliku
Kau pulang sayangku
Mata bening yang ku rindu
Senyum indah yang ku mau
Cukuplah kau satu untukku
Aku tak lagi meninggalkan mu
Maukah menikah denganku
Fatimahku
12 SELAMAT PAGI MATAHARI
Aku mau pergi tidak meninggalkanmu
Hanya aku bosan membatu
Aku malas dengan matahari
Yang terus sembunyi
Karena sinarnya tak sanggup
Sirnakan mendung...
Di puncak gunung
Aku siap menata hari
Selamat pagi semua aku kembali
Hari memang tak’kan seindah...
Saat ku tinggalkan...
Tapi tak sesuram yang ku takutkan
Dan ku senandungkan Lagu bahagia
13 TITIK KOMA
Aku lebih suka koma
Daripada titik...
Koma itu lebih lucu lebih seru
Aku lebih suka koma dari pada titik
Koma itu lebih berseni
Titik hanya bulatan
Sedang koma...
Dia punya bulatan, lengkungan dan sedikit garis
Titik itu tegas dan garang
Koma itu memberi nafas
Koma tegas yang berbingkai keluesan
Hingga akhir di titik
Yah penghabisan
“wassalam”
Semua berseru iya...
Tersenyum dan tepuk tangan
Aku lebih suka koma daripada titik
Meskipun akhirnya kita akan temui titik
Titik penghabisan Dengan kata...
Selamat tinggal cinta
Selamat jalan tercinta
Sampai jumpa lagi...
Ass wr wb
14 DIAKHIR KISAH
Sayang...
Aku sadar kini
Aku adalah melati
Diantara onak dan duri
Aku tahu...
Aku adalah mawar
Diantara rumput ilalang
Jika aku adalah permata di rumput bergolak
Aku ingin hidup seperti melati
Yang mewangikan namamu
Yang menghias namamu semegah mawar
Aku ingin jadi bunga
Yang membuatmu menjaga
Perabamu...penciumanmu dan rasamu
Maukah kau bantu aku temukan diriku
Karena kau cukuplah untukku
Aku perempuan...
Berbaju mawar
Berkerudung melati
Bersandal sunah
Berjalan Qur’an
Tatap sejuk...
Senyum tulus...
Sayang nyata
Tawa indah penuh cinta
Nafas resah menggoda
Semuanya untukmu
Lelaki akhir zamanku
Segalanya karenamu
Cinta...
15 MUTIARA PENGHABISAN
Aku lihat tirai tertutup
Semuanya jadi biasa
Tak ku lihat apapun
Tak ku dengar apapun
Selain diriku...
Ringan...
Kurasa aku pulang
Semua kembali seperti semula
Sebelum ku masuki
Dimensi lain hidupku
Aku kembali jadi aku yang dulu
Aku yang ku rindu
Hatiku bilang ...
Aku sudah tak sama
Meski terlihat sama
Karena waktu menempaku...
Menjadi aku yang baru
Tak ada yang patut ku lakukan
Selain ribuan syukur atas segala ampun
Syukur untuk beribu tangis dan senyum
ASSWR.WB
Nah...itu dia 15 puisi paling romantis yang ku ambil dari catatan perjalanan, ku sadur dari liku hidup ku harap akan jadi iktibar...waduh ketinggian aku ngomongnya yah barangkali ada yang lagi pengen meminang kekasih, Atau memberi jawaban cinta baik yang manis atau yang asem-asem nyelekit cari aza yang sesuai
Nanti aku janji bakal ceritakan kisah cinta aku yang kini Happi ending pada kalian semua dijamin baper deh...mangkanya sering main kemari yah...Assallamualaikum ....
0 komentar:
Post a Comment
Komentarmu adalah cermin kepribadianmu.terima kasih sudah mengunjungi blog saya